Kepala Unit Museum Situs Semedo Gatut Eko Nurcahyo mengatakan dua fosil fragmen Gigantopithecus ditemukan di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal pada tahun 2014 dan 2022 oleh pegiat benda purbakala Dakri asal desa setempat yang juga penemu fosil fragmen manusia purba homo erectus.
Adapun fosil gigantopithecus yang ditemukan Dakri ini berupa fragmen rahang bawah dan gigi.
BACA JUGA: Sejarah Museum Fosil Sangiran: Menyelami Jejak Manusia Purba di Indonesia yang Jarang Diketahui
Gatut menjelaskan, setiap pengunjung pameran yang hadir akan dibawa masuk ke lorong waktu untuk melihat kehidupan purba pada ribuan hingga jutaan tahun lalu.
“Ini akan jadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi pengunjung,” kata Gatut saat jumpa pers di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Rabu, 2 Oktober 2024.
Lebih lanjut diungkapkan jumlah pengunjung Museum Semedo mencapai enam ribu orang setiap bulannya.
Hal tersebut menandakan warisan cagar budaya berupa benda-benda purbakala memiliki potensi untuk memajukan sektor pariwisata, industri dan ekonomi kreatif.