SLAWI, radartegal.com - Kenalkan Mantra Sakti, SMPN 1 Slawi meluncurkan inovasi manajemen sekolah berbasis kemitraan.
Mantra Sakti adalah singkatan dari Manajemen berbasis Kemitraan dengan Semangat, Aktif, Kolaboratif, berbantuan Teknologi Informasi, yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan di bidang pendidikan.
Sebelum menerapkan strategi Mantra Sakti, SMP Negeri 1 Slawi menghadapi sejumlah tantangan, seperti rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa, terbatasnya pemanfaatan teknologi oleh guru dalam proses pembelajaran, serta minimnya fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar.
Adanya Mantra Sakti sesuai komitmen SMPN 1 Slawi yang berusaha menghadirkan inovasi-inovasi manajemen pendidikan yang efektif dan berdampak positif bagi peningkatan prestasi sekolah.
BACA JUGA: Tekan Sampah Plastik, MPLS SMPN 1 Slawi Tegal Lahirkan Program Balas Kasih
BACA JUGA: Wisata Edukasi, Siswa SMP Negeri 1 Slawi Kunjungi AKMIL Magelang dan Yogyakarta
Ini menjadi terobosan baru yang dilakukan SMPN 1 Slawi.
Hal ini seperti disampaikan Kepala SMPN 1 Slawi Mujiarti MPd.
"Setelah sebelumnya sukses meraih berbagai pencapaian, sekolah ini kembali meluncurkan strategi manajemen terbarunya yang dikenal dengan nama MANTRA SAKTI," ungkapnya, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dengan pelaksanaan Mantra Sakti, tantangan-tantangan tersebut mulai teratasi melalui pendekatan yang fokus pada kemitraan dan kolaborasi, serta didukung oleh penerapan teknologi informasi.
Menurutnya, Program Mantra Sakti melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan keterampilan digital dan inovasi dalam pembelajaran.
BACA JUGA: Cool! SMP Negeri 1 Slawi Tegal Regency Recycles Plastic Waste into Beautiful Costumes
BACA JUGA: Masih Ada yang Belum Lancar Membaca, SMPN 2 Balapulang Kabupaten Tegal Giatkan Calistung
Dengan membangun kemitraan antara pihak sekolah, guru, siswa, dan orang tua, Mantra Sakti juga memperkuat hubungan antara sekolah dan komunitas melalui forum-forum diskusi serta pelibatan orang tua dalam kegiatan sekolah.
Selain itu, kolaborasi dengan dunia usaha dan industri semakin memperkaya pengalaman belajar siswa melalui seminar dan kunjungan industri yang relevan.