"Mereka adalah sosok yang berjuang demi memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi dasar negara yang tidak tergantikan oleh paham lain," tandasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya bukan hanya sekedar hafal Pancasila yang terdiri dari 5 butir sila.
BACA JUGA: Tertanam Nilai Pancasila, Warga Indonesia di Hamburg Jerman Dipandang Positif
BACA JUGA: Unik dan Berkesan! BPIP Gaungkan Pancasila di Atas Geladak KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992
Namun kita harus mampu meresapi makna dari sila-sila Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradap, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila adalah ideologi yang perlu kita jaga dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak ada satupun yang bertentangan dengan syariat islam.
"Kita yakini Islam adalah agama kita dan 5 sila ini harapannya menjadi bagian dari jiwa kita dalam kehidupan baik dalam peran kita sebagai peserta didik atau pendidik," ungkapnya.
Pihaknya berharap, seluruh peserta didik baik kelas 7 sampai 9 ke depan menjadi generasi yang mampu memiliki andil positif dalam Indonesia Emas tahun 2045. (ADV)