Berdirinya pabrik ke-56 PT Samator tersebut juga dapat menarik minat para investor baik asing maupun dalam negeri, untuk berinvestasi di Jawa Tengah, khususnya di KITB.
Sebab, produk PT Samator juga dapat memenuhi kebutuhan industri lainnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Galakkan Bantuan Makanan Bergizi, Anggaran Rp240 Juta Dialokasikan untuk B2SA
BACA JUGA: Jawa Tengah Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Pj Gubernur Optimistis Raih Juara Umum
Sejauh ini sudah ada 21 perusahaan yang sudah masuk ke KITB dan sedang membangun pabrik.
"Ke depan investasi di Jawa Tengah terus meningkat. Apalagi Jawa Tengah ditetapkan sebagai penumpu pangan dan industri," jelasnya.
Banyaknya investasi dan perusahaan yang masuk seperti PT Samator ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat.
Terutama dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Hari Jadi ke-79 Jateng, Pj Gubernur Salawatan Bareng Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
BACA JUGA: Fun Run Hari Jadi ke-79 Tahun Jateng, Pj Gubernur Nana Sudjana Lari Bareng Ribuan Warga
Nana menjelaskan, angka kemiskinan di Jawa Tengah pada tahun 2024 ini sebesar 10,47%, turun dari tahun 2023 sebesar 10,77 persen.
Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) Jawa Tengah Februari 2024 sebesar 4,39%, turun dari tahun 2023 sebesar 5,24%.
"Pengentasan kemiskinan berjalan baik, khususnya kemiskinan ekstrem. Angka pengangguran dalam satu tahun juga menurun. Ini sesuatu yang sangat positif bagi masyarakat Jawa Tengah dalam upaya kami terus menekan angka kemiskinan sampai sekecil mungkin," tutur Nana.