Mengaku Sakit, Vadel Badjideh Ajukan Penundaan Pemeriksaan

Jumat 27-09-2024,16:46 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Radartegal.com - Kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi ilegal yang ditujukan ke Vadel Badjideh hari ini, Jumat, 27 September 2024 memasuki tahap pemeriksaan terlapor. 

Namun, sayangnya pemeriksaan Vadel Badjideh, kekasih Laura Meizani, putri Nikita Mirzani ini batal dilakukan.

Pasalnya, tim kuasa hukum Vadel Badjideh mengajukan penundaan pemeriksaan karena alasan sakit.

Kuasa Hukum Vadel Badjideh Razman Arif Nasution mengatakan pihaknya memohon pemeriksaan dijadwal pekan depan.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Aborsi Lolly Putri Nikita Mirzani, Polisi Sebut Keluarga Vadel Badjideh Akan Diperiksa

BACA JUGA: Vadel Badjideh Kirim Foto Tak Senonoh ke Lolly Putri Nikita Mirzani, Razman Nasution: Iya, Tahu

"Ditunda ke Jumat depan tanggal 4 Oktober 2024 pukul 14.00 WIB. (surat pemberitahuan penundaan) kemarin siang sudah diantar tim saya," tuturnya.

Meski demikian, Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan tetap menunggu kehadiran Vadel Badjideh yang diagendakan untuk diperiksa hari ini terkait laporan Nikita Mirzani.

Sebelumnya, pacar anak Nikita Mirzani yang dipolisikan, Vadel Alfajar Bajideh diduga meminta Laura Meizani untuk menggugurkan kandungan dua kali.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan hal itu diketahui usai Nikita Mirzani yang melaporkan Vadel ke Polres Metro Jakarta Selatan memberikan beberapa bukti.

BACA JUGA: Vadel Badjideh Mengaku Siap Dipenjara Bila Terbukti Hamili Lolly: Gua Tidak Pernah Tidur Bareng

BACA JUGA: Sempat Disebut Kabur, Vadel Badjideh Lawan Nikira Mirzani dengan Gandeng Razman Nasution

"Kejadian berawal dari pelapor (Nikita) sebagai orang tua korban mendapati foto korban sedang hamil dari saksi C dan korban (LM) telah melakukan aborsi sebanyak dua kali atas suruhan terlapor (Vadel)," katanya kepada awak media, Sabtu 14 September 2024.

Diterangkannya, Niki yang merupakan ibu dari Loly  merasa dirugikan hingga akhirnya menempuh jalur hukum.

"Dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan atau aborsi tidak sesuai ketentuan yang dilakukan oleh terlapor terhadap korban," terangnya.

Kategori :