SLAWI, radartegal.com - Tahun 2024, angka estimasi kasus TBC di Kabupaten Tegal masih tergolong tinggi.
Angka estimasinya mencapai 6.633 kasus TBC di Kabupaten Tegal.
Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, jumlah penderita TBC saat ini sudah mencapai 5.088 kasus.
Rinciannya, 4.721 kasus pengobatan, 765 kasus TB anak, 74 kasus TBC resisten obat, dan sisanya merupakan kasus TBC Rontgen.
BACA JUGA: Temuan TBC di Kabupaten Tegal Capai 5.088 Kasus, USAID Bebas TB Diluncurkan Pemkab
BACA JUGA: Kasus Penyakit Tuberkulosis di Kabupaten Tegal Turun, Jumlah Penderita TBC Capai 4.227 Orang
Hal itu terungkap dalam acara Konsultasi Publik Rancangan Aksi Daerah (RAD) Percepatan Penanggulangan TBC, di Grand Dian Slawi, Selasa, 17 September 2024.
Tingginya angka TBC di Kabupaten Tegal dikhawatirkan karena masih banyak kasus TBC yang tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan.
Untuk menekan kasus tersebut, Pemkab Tegal membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak.
Asisten Sekda Kabupaten Tegal Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suspriyanti mengatakan, TBC merupakan penyakit menular yang membutuhkan perhatian serius karena dampaknya sangat luas.
BACA JUGA: Semangati Pasien TBC, Klinik Paru Masyarakat Kunjungi 7 Kelurahan di Kota Tegal
BACA JUGA: 11 Bulan 98 Warga Brebes Meninggal karena TBC, Temuan Kasus Baru 1.247 Penderita
"Baik terhadap kesehatan maupun produktivitas ekonomi dan kesejahteraan sosial," kata Suspriyanti.
Dengan disusunnya Aksi Daerah Percepatan Penanggulangan TBC, diharapkan Kabupaten Tegal dapat mencapai target bebas TBC secara lebih cepat dan efektif, sejalan dengan target nasional Indonesia bebas TBC pada tahun 2030.
Menurutnya, Pemkab Tegal perlu kerja keras semua pihak untuk dapat mencapai angka estimasinya.