radartegal.com - SD Al-Irsyad Tegal, sekolah tertua di Kota Tegal, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah pendidikan di Indonesia. Dengan akar sejarah yang dalam, sekolah ini telah berdiri kokoh sejak tahun 1917.
SD Al-Irsyad telah melewati berbagai tantangan dan perubahan zaman. Sejak awal berdirinya hingga saat ini, sekolah tertua di Kota Tegal ini telah memainkan peran penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Sekolah tertua di Kota Tegal ini tidak hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan formal, tetapi juga sebagai pusat pengembangan karakter dan nilai-nilai keagamaan. SD Al-Irsyad senantiasa berupaya untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin kepada seluruh siswa didiknya.
Sekolah tertua di Kota Tegal ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Awalnya, sekolah ini bernama Madrasah Al-Irsyad dan didirikan oleh para ulama yang memiliki visi untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni.
BACA JUGA: Satu Arah di Kawasan Malioboro-nya Tegal Kembali Disoal, Ini Curhatan Pedagang ke Cawalkot Muda Ini
BACA JUGA: Pilkada Serentak 2024 di Tegal Hampir Bisa Dipastikan Diikuti 3 Paslon
Hingga kini, sekolah tertua di Kota Tegal ini terus berkembang dan berinovasi. SD Al-Irsyad tidak hanya mempertahankan tradisi yang baik, tetapi juga terus mengikuti perkembangan zaman dengan mengadopsi teknologi dan metode pembelajaran yang modern.
Pendirian Madrasah Al-Irsyad di Tegal
Madrasah SD Al-Irsyad Tegal memiliki sejarah panjang yang berakar dari pendirian cabang Al-Irsyad pertama di kota ini pada tanggal 29 Agustus 1917.
Di bawah kepemimpinan Ahmad Ali Baisa sebagai ketua, madrasah ini mulai beroperasi dengan tujuan utama menyebarkan ajaran Islam yang murni. Abdullah Salim Alatas, seorang murid Surkati dari angkatan pertama, dipercaya untuk memimpin madrasah ini.
Sejarah Madrasah SD Al-Irsyad Tegal tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya Madrasah Al-Irsyad secara keseluruhan.
BACA JUGA: Dua Bapaslon Bupati dan Wabup Tegal Memenuhi Syarat, KPU Terbuka untuk Masukan dan Tanggapan
BACA JUGA: Antisipasi Gangguan Mental, Kesehatan Jiwa Karyawan Puskesmas Bumijawa Tegal Diskrining
Madrasah induk pertama kali didirikan pada tahun 1337 H/1919 M di Pekalongan dengan nama "Madrasah Al-Ishlah Wal Irsyad" oleh Al-Ustadz Umar Bin Sulaiman Naji dan Al-Ustadz Husen Naser Bakri.