Konon, menurut mitos yang beredar di masyarakat, Wisata Air Panas Guci merupakan air yang diberi salah satu wali songo. Yakni kepada utusan yang dikirim untuk menyiarkan agama Islam di Jawa Tengah.
Air tersebut ditempatkan pada sebuah guci, dan memiliki khasiat mendatangkan berkah. Air tersebut akhirnya terkenal sebagai air panas guci.
BACA JUGA: Mitos Berendam Pagi Sore di Pantai Pulau Kodok Tegal Dapat Mengobati Penyakit, Benarkah?
BACA JUGA: 5 Kisah Mistis Mitos Menyeramkan di Tegal, Bisa Jadi Salah Satunya Dekat dengan Anda Tempatnya
Namun, karena air yang diberikan sang wali sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang Sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Pada saat tongkatnya dicabut, dengan izin Allah SWT, muncul air panas jernih tanpa belerang yang penuh rahmat.
Hingga saat ini, tempat pemandian air panas tersebut menjadi tempat paling populer yang banyak dikunjungi oleh masyarakat untuk mandi. Tujuannya mendapatkan berkah dan kesembuhan penyakit.
Berkhasiat sembuhkan penyakit kulit
Tahukah Anda bahwa pemandian air panas Guci ternyata diyakini oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan beragam penyakit dan membuat awet muda. Adapun air panas Guci berasal dari mata air Gunung Slamet dan memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.
Adanya kandungan tersebut diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit kulit, asam urat, dan masalah pernafasan. Pemandian air panas Guci, Tegal, berada di utara Gunung Slamet dengan luas sekitar 210 hektare dan ketinggian sekitar 1.050 meter dari permukaan laut (mdpl).
BACA JUGA: Tempat Wisata dengan Mitos yang Seram di Tegal, Konon Sering Ada yang 'Minta' Tumbal
BACA JUGA: Mitos Pantai Larangan Tegal di Balik Keindahan yang Masih Berkembang di Masyarakat
Apabila Anda dari kota Slawi, maka jaraknya sekitar 30 KM, dan dari kota Tegal sekita 40 kilometer. Demikian ulasan mengenai mitos Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci di Tegal, Jawa Tengah, yang masih dipercayai hingga saat ini.