JAKARTA, radartegal.com – Muhammad Badly Ayatullah Massorong sukses mempersembahkan podium perdana untuk Indonesia di balapan Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2024. Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) itu jadi yang tercepat pada balapan Sabtu-Minggu 7-8 September 2024.
Berlaga di putaran keempat di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Badly berhasil mengalahkan pebalap tuan rumah, yang hanya mendapat raihan podium kedua di balapan kedua.
Badly berhasil membuktikan kompetensi balap membanggakan di kedua balapan putaran keempat TTC kali ini. Pada balapan pertama, Sabtu 7 September 2024, Badly memulai balapan dari posisi ke-7.
Jalannya balapan
Pebalap berusia 15 tahun ini dapat mengendalikan Honda NSF250R dengan baik, dan sempat berada di posisi kedua. Namun, persaingan yang sengit membuatnya harus rela mundur ke posisi keenam.
BACA JUGA: Sukses di Motegi, Jepang, Para Pebalap Astra Honda Optimis Menangi Balapan di ATC Mandalika
BACA JUGA: Mengenal Jenis Ban MotoGP yang Jadi Elemen Penting dalam Strategi dan Performa Balapan
Tak putus asa, pebalap asal Luwu Timur tersebut, memacu kembali sepeda motornya di lap terakhir dan sempat berhasil menyalip ke posisi kedua. Mamun sayang dirinya terjatuh.
Bertekad untuk memberikan hasil yang lebih baik, pada balapan kedua Badly kembali memacu motornya dengan apik. Memulai balapan dari posisi ke-2 membuat Badly percaya diri dapat memberikan hasil terbaik.
Sesaat setelah mulainya balapan, pebalap muda berbakat ini berhasil mempertahankan posisi di depan. Namun, pada lap ketiga ia menghadapi persaingan yang ketat sehingga harus berulang kali turun ke posisi bawah.
Menuju pertengahan balapan, Badly berhasil masuk ke barisan depan hingga sempat mrmimpin balapan. Sengitnya kompetisi di posisi puncak, menjadi aksi mendebarkan hingga penghujung balapan.
BACA JUGA: Paruh Musim Kedua, Fadillah Arbi Aditama Semakin Pede Hadapi Balapan di JuniorGP Aragon
BACA JUGA: Mulai Balapan dari Barisan Belakang, Arbi Sukses Finis 11 Besar di JuniorGP Aragon
Dengan kompetensi balap yang optimal, Badly berhasil menyelesaikan balapan pada posisi kedua sekaligus menjadi raihan podium perdananya. “Pada balapan kedua, saya berusaha mengatur ritme balap dan membaca strategi lawan."
"Saya juga berusaha untuk menjaga posisi agar tetap di rombongan depan. Pada tikungan terakhir, saya melakukan strategi late braking dan alhamdulilah berhasil finish di posisi kedua,” ujar Badly.