Duduk di depan pintu dalam masyarakat Sunda dipercayai membawa kesulitan dalam menemukan jodoh. Orang yang duduk di tempat ini konon akan terlambat bertemu dengan jodoh hingga usia lanjut.
Mitos ini sebenarnya bertujuan melarang anak-anak, terutama perempuan, duduk di depan pintu agar tidak menghalangi orang yang masuk atau keluar.
3. Larangan Menggunakan Baju Hijau di Pantai Selatan
Mitos yang cukup terkenal, bukan hanya di pantai selatan Jawa Barat, tetapi juga di seluruh pantai selatan Jawa, adalah larangan memakai baju hijau. Konon, Nyi Roro Kidul, penghuni Pantai Selatan, memiliki kesukaan terhadap warna hijau.
Pengunjung yang mengenakan fesyen berwarna hijau dimitoskan akan dibawa oleh Nyi Roro Kidul ke dalam laut. Meskipun hingga kini belum ada penjelasan ilmiah terkait mitos ini, bisa jadi ini adalah contoh yang menarik dari cocoklogi.
BACA JUGA: Tempat Wisata dengan Mitos yang Seram di Tegal, Konon Sering Ada yang 'Minta' Tumbal
BACA JUGA: Mitos Pantai Larangan Tegal di Balik Keindahan yang Masih Berkembang di Masyarakat
Orang-orang yang tanpa sengaja terseret arus laut mungkin kebetulan memakai baju berwarna hijau, yang kemudian dianggap sebagai bukti mitos ini.
4. Potong Kuku di Malam Hari
Mitos aneh yang masih beredar adalah larangan memotong kuku di malam hari. Dipercayai bahwa tindakan ini dapat memengaruhi jiwa seseorang, membuatnya dianggap gila, stres, dan tidak bahagia.
Sebenarnya, mitos ini lebih berkaitan dengan anjuran agar orang tidak melukai jari-jari kuku karena pencahayaan yang kurang di malam hari.
5. Bersiul di Malam Hari
Mitos pertama yang kita bahas adalah larangan bersiul di malam hari. Dipercayai bahwa siulan malam dapat memanggil makhluk halus yang kemudian akan mengganggu orang yang bersiul.
BACA JUGA: Mitos Dibalik Keindahan Danau Beko Tegal, Warga Percaya Akan Hal Mistis Berikut Ini
BACA JUGA: Pabrik Gula Pangkah Tegal, Bangunan Tua yang Menyimpan Beragam Mitos di Dalamnya
Namun, sebaiknya dihindari bukan hanya karena aspek supranatural, melainkan juga karena dianggap tidak sopan, terutama di depan orang yang lebih tua.