Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi.
”Saya sudah mencoba secara langsung minum air bersih di IKN. Air keran di IKN bisa langsung diminum,” tegas Basuki.
BACA JUGA: Catat Sejarah, Duplikat Bendera Pusaka dari Jakarta Akhirnya Tiba di Istana IKN untuk Pertama Kali
BACA JUGA: Hari Ini Calon Paskibraka Tingkat Pusat Diberangkatkan ke IKN, BPIP Pastikan Kesiapannya
Inovasi dan penerapan teknologi terkini di IKN membuat air bersih di sana aman untuk dikonsumsi secara langsung.
Kedepankan 3 hal utama
Sebagai kota masa depan di Indonesia, Basuki menyebutkan bahwa pembangunan di IKN mengedepankan tiga hal utama.
”Kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan,” kata dia.
Penerapan teknologi terkini di IKN juga tampak pada moda transportasi massal yang kini sudah tersedia. Bus di IKN bergerak dengan sumber tenaga listrik.
Kereta otonom yang dipakai saat peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia bisa beroperasi tanpa pengemudi.
BACA JUGA: Buka Layanan, Telkomsel Hadirkan GraPARI di Ibu Kota Nusantara
BACA JUGA: Siap-siap! 18 Maret, Teka-teki Kepala Ibu Kota Nusantara Bakal Terjawab
Contoh lain dari inovasi dan teknologi kekinian yang digunakan di IKN ada pada Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam.
Seluruh unit di rumah susun tersebut sudah menggunakan smart home.
Termasuk di antaranya smart door lock dan teknologi terkini yang memungkinkan pemilik unit mengontrol seluruh sistem kelistrikan menggunakan telepon genggam.
”Sederhananya kalau kita lupa mematikan lampu, bisa dilihat bisa kita matikan dari HP,” kata Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga.