Sebagai garda terdepan jika terjadi bencana, masyarakat perlu disiapkan melalui Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana, seperti yang diadakan BPBD Kota Tegal di Kelurahan Pesurungan Lor.
Dengan adanya Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana, lanjut Mabbrur, BPBD Kota Tegal berharap semua lebih sigap dan tanggap menghadapi bencana yang akan datang, sehingga dapat meminimalisir korban, bahkan lebih banyak menyelamatkan nyawa manusia melalui kemandirian masyarakat, dan sinergitas berbagai unsur.
BACA JUGA: Gempa Bumi Guncang Batang, Rusak Rumah Warga dan Melukai 3 Penghuninya
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Gempa M4,6 Guncang Batang Jawa Tengah, KA dari Semarang Terpaksa Dihentikan
“Selain BPBD Kota Tegal juga sedang menggencarkan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di satuan pendidikan dan instansi,” ungkap Mabbrur.
Bentuk kesiapsiagaan lain yang bisa dilakukan seluruh elemen masyarakat, sebagaimana diungkapkan Mabbrur, yaitu dengan cara memperkuat kesiapan melalui mitigasi gempa dan tsunami berbasis masyarakat dengan mengikuti sosialisasi, peningkatan literasi, latihan simulasi, dan memastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa.
Mabbrur menyampaikan, informasi potensi gempa bumi megathrust yang berkembang saat ini sama sekali bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga jangan dimaknai secara keliru, seolah akan terjadi dalam waktu dekat.
“Namun sebaliknya, informasi tersebut merupakan upaya persiapan untuk mencegah risiko kerugian sosial ekonomi dan korban jiwa,” ujar Mabbrur.