Radartegal.com- Seperti saat mendeteksi virus Covid-19, Tes Mpox atau Monkey Pox (cacar monyet) juga menggunakan metode PCR.
Dokter spesialis penyakit tropik dan infeksi Prof. Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, PhD, Sp.PD-KPTI menegaskan bahwa metode PCR untuk Tes Mpox ini akurat mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus mpox.
"Akurat, bukan teknik yang susah," katanya, 2 September 2024.
Selain itu, metode ini juga mudah dilakukan dan tidak ada kelangkaan dalam penyediaan reagennya.
BACA JUGA: Warga Brebes yang Alami Suspek Mpox Dirawat di RSUD, Begini Kondisinya Sekarang
BACA JUGA: Warga Brebes Mengalami Gejala Klinis Mpox, Ini Kata Kadinkes
"Semua dikirim ke lab rujukan, jadi tidak ada kelangkaan," tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan Peneliti Pusat Riset Biomedis Organisasi Riset Kesehatan BRIN Dr drh Khariri M.Biomed.
Dia menerangkan bahwa metode PCR untuk Tes Mpox memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang sangat tinggi.
"PCR untuk MPox dapat mendeteksi virus bahkan dalam jumlah yang sangat kecil, sehingga sensitivitasnya sangat tinggi," ucapnya dikutip dari Disway.id.
BACA JUGA: Pasien Mpox Meninggal Dunia di RSCM, Total Kasus Capai 57 Orang
BACA JUGA: Waspadai Penyakit Cacar Monyet: Gejala dan Cara Mengobati yang Tepat, Cek Selengkapnya!
Kemudian, metode PCR untuk Tes Mpox ini juga mampu mengidentifikasi urutan genetik spesifik dari virus Mpox.
Namun, lanjut Ari, keakuratan pemeriksaan dengan metode PCR sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti kualitas pengambilan sampel, kondisi penyimpanan, dan fase infeksi.