Anggota DPRD Angkat Bicara Terkait Kebakaran TPA Kalikamal Brebes

BREBES, radartegal.id - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalikamal di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kamis 29 Agustus 2024 malam terbakar. Diduga, puntung rokok menjadi pemicu kebakaran tersebut. 

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Brebes Moh Nizwar Alfisyahrin menghimbau kepada masyarakat agar tak membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat. Sebab, musibah kebakaran bisa saja terjadi apalagi dimusim kemarau seperti saat ini.

"Kami mengimbau kepada warga jangan buang abu ataupun puntung rokok yang masih menyala api. Ketika ada kebakaran lahan, agar masyarakat juga segera melapor secara berjenjang. Bisa lapor ke lurah, camat, maupun pihak kepolisian," ungkapnya.

Menurut dia, jika terjadi atau mengetahui ada kebakaraan lahan, masyarakat bisa segera menginformasikan ke pihak terkait, maka bisa dipadamkan dengan cepat dan kebakaran tidak meluas.

BACA JUGA: TPA Kalikamal Brebes Kebakaran, Diduga Penyebabnya Puntung Rokok

BACA JUGA: TPA Kaliwlingi Brebes Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok

Dirinya juga meminta jajaran pemerintah mulai dari camat dan Forkopimcam masing-masing daerahnya menggiatkan sosialisasi pencegahan kebakaran lahan kepada warga.

"Dan juga mami minta kepada masyarakat jangan membuka lahan dengan cara dibakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. Selalu perhatikan lahan terbuka di wilayah pemukiman masing-masing. Jangan sampai kejadian kebakaran lahan seperti TPA Kaliwlingi kembali terjadi," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalikamal di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kamis 29 Agustus 2024 malam terbakar. Hingga Jumat 30 Agustus 2024 siang ini api sesekali masih terlihat.

Kapolres Brebes melalui Kapolsek Brebes AKP Prapto mengatakan, hasil dari pemeriksaan kejadian kebakaran tersebut diduga aoi berasal dair puntung rokok. Di mana, puntung rokok yang ada di sekitar TPA menyambar tumpukan sampah.

BACA JUGA: TPA Kaliwlingi Brebes Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok

BACA JUGA: Jadi 400 Ton per Hari, Volume Sampah ke TPA Penujah Kabupaten Tegal Terus Berkurang

"Hasil dari lidik sementara, api berasal dari puntung rokok," ungkap Kapolsek di loksi kejadian kebakaran.

Prapto menjelaskan, hingga saat ini kondisi TPA Kalikamal sesekali masih keluar api usai kejadian. Hal ini dikarenakan tumpukan sampah yang banyak dan kondisi cuaca yang semakin siang semakin panas yang menyebabkan sampah kering dan mudah terbakar.

"Jadi kami mengimbau kepada warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, khususnya seperti di lokasi TPA seperti ini. Ini sangat membahayakan," pungkasnya.

Dibertiakan sebelumnya, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kaliwlingi, di Desa Kedunguter, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, terbakar, Kamis 29 Agustus 2024 malam. Hingga Kamis malam, proses pemadaman masih terus dilakukan.

BACA JUGA: Keren Nih! Pengelolaan Sampah Plastik dan Organik Dilakukan Mandiri, Desa Ini Tak Buang ke TPA

Informasi di lapangan, nampak sejumlah pekerja tengah menyelamatkan sejumlah karung berisi botol plastik ke atas bak truk. Mereka khawatir botol plastik yang akan didaur ulang untuk dijual ikut ludes terbakar.

Bahkn untuk proses pemadaman, sejumlah mobil pemadam kebakaran juga nampak berada di lokasi. Selain itu, mobil watercanon Polres Brebes diterjunkan, guna memadamkan api. Petugas sempat kesulitan memadamkan kobaran api akibat angin kencang dan jalur menuju lokasi kejadian yang sempit dan mengalami kerusakan parah.

Seorang penjaga TPA Kaliwlingi, Dasmo (50) mengatakan, bahwa kobaran api mulai muncul pada Kamis petang, sekitar pukul 17.30 WIB. Namun akibat angin kencang, hampir seluruh sampah yang menggunung terbakar.

"Lokasi TPA Kaliwlingi ini, luasnya sekitar 4 hektar. Hampir semua sampah yang menumpuk langsung terbakar akibat angin yang sangat kencang," ungkapnya kepada wartawan.

BACA JUGA: Kebakaran TPA Jatibarang Besok di Water Bombing, Hari Ini Helikopter Bom Air Tiba di Semarang

"Dugaan TPA Kaliwlingi terbakar karena api dari puntung rokok, karena kering dan angin sangat kencang sehingga api merembet dengan cepat," ucapnya.

Hingga pukul 21.00 WIB tadi, petugas damkar masih melakukan pemadaman di lokasi kejadian akibat api masih menyala. Sementara guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian dari Polsek setempat. 

Terpisah, Kordinator Damkar Satpol PP Kabupten Brebes Sugiarto membenarkan terkait kejadian tersebut.

"Betul bahwa telah terjadi kebakaran di TPA, untuk informasi lebih lanjut belum ada. Siap, sambil menunggu perkembangan di lapangan. Mohon maaf untuk sementara hanya itu baru bisa kita sampaikan," pungkasnya.