Salah satu tetangga korban, Wahyono mengakui jika pelaku pembunuhan ustaz di Slawi, Tegal itu dulunya adalah santri korban.
"Anak buah santrinya itu banyak dulu, dianya dagang ayam potong, anak buah itu tukang motongin ayam, yang motong lehernya bose," ungkapnya saat ditanya wartawan.
Korban sendiri memang diketahui sebagai ustaz di kampungnya yang sempat memiliki usaha pemotongan ayam.
F sendiri diketahui pernah tinggal di rumah korban hingga akhirnya diperbantukan di tempat usahanya.
Di lingkungan rumahnya yang berada di BTN Trayeman RT 02 RW 1 Slawi, pelaku pembunuhan ustaz di Slawi Tegal yang viral di media sosial (medsos) dikenal pendiam, tidak aktif dan jarang bergaul.