Porting-polish adalah teknik modifikasi yang dilakukan pada kepala silinder mesin untuk memperbaiki aliran udara masuk dan keluar.
Dengan menggunakan bor tuning khusus, proses ini akan merapikan permukaan saluran intake dan exhaust sehingga aliran gas lebih lancar, dan pembakaran di ruang bakar menjadi lebih sempurna. Modifikasi ini memang lebih cocok untuk mereka yang sudah berpengalaman atau memiliki pengetahuan dasar tentang mesin.
Namun, jika dilakukan dengan benar, porting-polish dapat memberikan peningkatan performa yang signifikan. Biaya porting-polish berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000, dengan waktu pengerjaan sekitar tiga hari.
5. Ganti knalpot
Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket merupakan salah satu modifikasi yang paling umum dilakukan untuk meningkatkan performa motor.
Knalpot aftermarket yang dirancang dengan baik mampu meningkatkan aliran gas buang sehingga proses pembakaran dalam mesin menjadi lebih efisien.
BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 160 yang Patut Jadi Pertimbangan, Cek Selengkapnya
BACA JUGA: New Honda Vario 160 2024, Pilihan Tepat untuk Liburan Lebaran yang Menyenangkan
Selain itu, knalpot aftermarket juga biasanya lebih ringan, yang turut membantu mengurangi beban motor dan meningkatkan akselerasi.
Namun, penting untuk memilih knalpot yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan tidak melanggar peraturan lalu lintas mengenai tingkat kebisingan.
6. Perawatan sistem bahan bakar
Merawat sistem bahan bakar, terutama karburator, adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Karburator yang bersih dan dalam kondisi baik akan memastikan pasokan bahan bakar ke mesin selalu optimal, yang berdampak langsung pada performa motor.
Membersihkan karburator secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran yang dapat menghambat aliran bahan bakar dan mengurangi efisiensi pembakaran.
Di zaman sekarang, meskipun banyak motor telah beralih ke sistem injeksi, menjaga kebersihan injektor juga menjadi hal yang penting. Penggunaan cleaner injeksi secara berkala dapat membantu menjaga kinerja injektor tetap optimal, sehingga motor tetap responsif dan hemat bahan bakar.