PEMALANG, radartegal.id - Karnaval Hari Kemerdekaan di Desa Gambuhan Kecamatan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang diwarnai insiden kebakaran kostum. Lima orang peserta mengalami luka bakar karena kostum domba yang mereka kenakan terbakar setelah terpercik kembang api.
Insiden itu terjadi pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Dari keterangan polisi, 5 korban terpercik kembang api mengenakan kostum bertema domba dengan bahan yang sama dari karung dan kapas.
Mereka juga melumuri tubuhnya dengan menggunakan arang. Diduga, ketika para korban berkumpul di lapangan Desa Gambuhan untuk mengikuti upacara, kostum salah seorang korban terbakar akibat terkena percikan kembang api.
Kemudian, 4 rekan lainnya yang berada di sekitar korban berupaya memadamkan api untuk menolong korban. Karena kostum domba yang mereka kenakan memiliki bahan yang sama, api pun merembet dan membakar kostum yang dipakai 5 korban.
BACA JUGA: Terkena Percikan Kembang Api di Perkemahan, Pemuda 19 Tahun di Pemalang Alami Cedera
BACA JUGA: Bawa Peserta Terbanyak, PC Muhammadiyah Adiwerna Terjunkan Tim Sapu Bersih saat Karnaval
Kejadian tersebut mengakibatkan para korban mengalami luka bakar, dengan persentase sekitar 37 hingga 54 %.
"Lima korban sudah dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kapolsek Pulosari AKP Kusnin.
Menurutnya, Polsek Pulosari telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Polsek Pulosari Polres Pemalang juga melakukan pengecekan pada 5 orang korban yang mengalami luka bakar setelah kostum bertema domba yang mereka kenakan terkena percikan kembang api.
"Korban berinisial MS, 20, IMF, 20, SS, 23, AF, 34 dan AAP, 28, seluruhnya warga Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari," jelas Kapolsek.
BACA JUGA: Sudah Dibangun Megah, Pedagang Pasar Randudongkal Pemalang Keluhkan Kondisi yang Sepi
BACA JUGA: 3 Hari Berturut-turut, Anggota Paskibra Pemalang Kesurupan saat Latihan di Alun-alun
Percikan Kembang Api di Perkemahan
Sementara itu, gara-gara terkena percikan kembang api di lokasi perkemahan, seorang pemuda berinisial BS, 19 tahun, mengalami cedera pada jari tanggannya. Musibah itu terjadi saat BS mengunjungi acara perkemahan di Desa Simpur Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang.
Diketahui, korban adalah pengunjung dari Desa Badak Kecamatan Belik yang merupakan alumni salah satu sekolah yang mengikuti acara perkemahan tersebut. Saat ini, kejadian ini sudah dalam penanganan Polsek Belik.