BREBES, radartegal.id - Sebanyak 11 desa dari 22 desa di Kecamatan Losari sudah lunas pajak bumi dan bangunan (PBB) Perkotaan dan Pedesaan (P2). Sisanya, ditargetkan pelunasan pada akhir Agustus ini.
Kesebelas desa yang lunas PBB-P2 di Kecamatan Losari yakni, Desa Losari Kidul dengan pagu Rp123.095.081, Blubuk dengan pagu Rp56.810238, Randusari dengan pagu Rp232.241.834. Kemudian Desa Pekauman dengan pagu Rp82.112.622, Desa Jatisawit dengan pagu Rp56.977.418, Losari Lor dengan pagu Rp190.870.145, Karangjunti dengan pagu, Rp144.463.223. Selanjutnya, Desa Bojongsari dengan pagu Rp304.901.153, Desa Babakan dengan paguRp119.305.956, Desa Pengabean dengan pagu Rp197.626.238 dan Desa Rungkang dengan pagu Rp234.253.543 Camat Losari Moh. Faizin mengatakan dari 22 desa yang ada di wilayah Kecamatan Losari, baru 11 desa yang sudah lunas PBB-P2. Sisanya, kata dia, sudah berkomitmen akan melunasinya pada akhir Agustus ini. BACA JUGA: Ada Sanksi Tegas Buat Penyelewengan Uang PBB, Anggota DPRD Brebes Beri Apresiasi BACA JUGA: Perangkat Desa di Brebes Ditahan Karena Diduga Tilep Uang PBB, Bapenda Bilang Begini "Alhamdulillah sudah beberapa tahun ini seluruh desa di Kecamatan Losari lunas PBB-P2. Dan semoga tahun ini juga akan lunas tepat waktu," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Dia menjelaskan, 11 desa yang berkomitmen akan melunasi PBB-P2 pada akhir bulan ini yakni Desa Negla, Kecipir, Kedungneng, Randegan, Karangsambung, Prapag Lor. Kemudian Prapag Kidul, Dukuhsalam, Limbangan, Kalibuntu dan Desa Karangdempel. "Nah kemarin itu ke sebelas desa itu sudah berkomitmen akan melunasi pada akhir Agustus ini. Semoga terealisasi," ucapnya. Dia menambahkan, dengan 11 desa yang sudah lunas PBB-P2 persentasenya mencapai 89,0 persen. Atau sekitar Rp3.337.008.580 dari pagu Rp3.794.560.328. Dengan sisa pagu yang harus dilunasi mencapai Rp417.551.748. BACA JUGA: Salahgunakan Uang PBB Sejak 2017 Rp238,8 Juta Lebih, Perangkat Desa di Brebes Dijebloskan ke Tahanan BACA JUGA: Pemkab Tegal Targetkan Penerimaan PBB-P2 2024 Sebesar Rp 55 Millar "Semoga semua desa yang belum lunas bisa segera dilunasi," terangnya. Kepada masyarakat, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa melunasi PBB-P2 tepat waktu. Sebab, batas pembayaran akan berkahir pada Agustus ini. "Kalau pembayarannya setelah Agustus ini akan dikenakan denda, jadi kami mengimbau kepada warga untuk dapat melunasi PBB tepat waktu," terangnya. Sementara itu, Kades Babakan Cahyoto Imanudin mengatakan, sejak 2018 lalu hingga sekarang pihaknya lunas PBB-P2 tepat waktu. Begitu juga, kata dia, tahun ini persentase PBB sudah 100 persen. BACA JUGA: Tunggakan Piutang PBB-P2 di Brebes Capai Rp31,25 Miliar, Sejak 2014 Sampai 2023 BACA JUGA: Bertambah 9.817 Lembar, Bapenda Brebes Mulai Cetak 986.804 SPPT PBB "Alhamdulillah tahun ini juga sudah lunas. Semoga ke depan juga akan terap lunas tepat waktu," terangnya. Dia menambahkan, pemahaman pelunasan PBB pada masyarakat sudah sangat tinggi. Sehingga, Koordinator Pajak (Kopak) di tingkat desa bisa lunas tepat waktu. "Dan selaku kepala desa, kami juga melakukan pemahaman dan pemetaan dengan kopak dalam target pajak agar tetap lunas tepat waktu," terangnya. Lebih lanjut, dirinya berharap ke depan apresiasi kepada desa yang lunas PBB tepat waktu diharapkan dapat diperhatikan. "Semoga apresiasi yang diberikan ke desa yang lunas PBB tepat waktu yang sudah berjalan tetap diberikan, sehingga menambah semangat dalam memungut pajak," tegasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Blubuk Ratono. Dia berharap ke depan apresiasi terhadap desa yang lunas PBB tepat waktu bisa dipertahankan buat memberikan semangat kepada para desa yang lunas tepat waktu. "Apresiasi kepada desa yang lunas PBB tepat awaktu agar bisa dipertahankan. Sehingga ini dapat memberikan semangat kopak dalam memungut pajak di lapangan agar lunas PBB tepat waktu," pungkasnya.Baru 11 Desa di Kecamatan Losari Brebes Lunas PBB, Camat: Sisanya Ditarget Akhir Agustus
Selasa 13-08-2024,11:27 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Khikmah Wati
Kategori :
Terkait
Minggu 19-01-2025,18:40 WIB
Terlalu! Ayah di Brebes 4 Kali Lecehkan Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur
Minggu 19-01-2025,05:02 WIB
Kronologi Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Sigeleng Brebes
Sabtu 18-01-2025,17:46 WIB
Cerita Ibu Muda di Brebes yang Lahiran Tepat di Hari Jadi Brebes
Jumat 17-01-2025,12:00 WIB
Banjir Landa 4 Desa di Ketanggungan Brebes, 4 Rumah di Cikeusal Lor Rusak
Jumat 17-01-2025,06:02 WIB
Alokasi Pupuk Bersubsidi di Brebes 2025 Siap, DPKP: Awal Tahun Ini Sudah Bisa Disalurkan
Terpopuler
Sabtu 18-01-2025,20:58 WIB
Gaji Karyawan yang Sesuai untuk Mengajukan Pinjaman Online di Tahun 2025
Minggu 19-01-2025,16:15 WIB
Resmi Diakui, Klub Renang Oceanic Elite Club Gelar Syukuran dan Kukuhkan Kepengurusan
Sabtu 18-01-2025,20:41 WIB
Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Tegal Dikepung Banjir
Minggu 19-01-2025,05:02 WIB
Kronologi Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Sigeleng Brebes
Minggu 19-01-2025,06:17 WIB
Jiwa Kades Pengongsoran Terancam Jika TPA Pesalakan Pemalang Dibuka Kembali: Saya Mohon Keamanannya
Terkini
Minggu 19-01-2025,19:22 WIB
Deretan Aturan Baru Pinjol 2025, Mulai dari Bunga sampai Batasan Usia Peminjam
Minggu 19-01-2025,18:40 WIB
Terlalu! Ayah di Brebes 4 Kali Lecehkan Anak Kandungnya yang Masih di Bawah Umur
Minggu 19-01-2025,17:55 WIB
7 Mitos Memetik Bunga Wijaya Kusuma, Bisa Dapat Jodoh bagi yang Jomlo?
Minggu 19-01-2025,16:59 WIB
Pantau Banjir di Tegal, Pj. Wali Kota: Penanganan Sudah Kita Lakukan
Minggu 19-01-2025,16:40 WIB