Kemarau, Produksi Telur Itik di Brebes Capai 80 Persen

Minggu 11-08-2024,18:09 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Teguh Mujiarto

BREBES, radartegal.id - Memasuki musim kemarau, produktivitas telur di salah satu ternak itik di Kabupaten Brebes masih cukup tinggi. Produktivitas telur di Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) Adem Ayem capai 80 persen.

Ketua KTTI Adem Ayem, Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba Atmo Suwito Rasban mengatakan, meski kemarau tingkat produktivitas telur di wilayahnya tidak ada masalah. Tingkat produktivitasnya masih di atas 80 persen.

"Sampai saat ini produktivitas bebek petelur di kelompok kami masih cukup tinggi," ungkapnya, Minggu 11 Agustus 2024.

Dia mengungkapkan, selain produktivitas hasil telur yang masih tinggi, stok pangan yang cukup juga menjadi salah satu faktor masih tingginya produktivitas telurnya. "Iya walaupun sudah musim kemarau namun stok pakan masih cukup, sehingga dapat membantu menjaga produksi telur bebek," ucapnya.

BACA JUGA: Pandemi Corona, Harga Telur Itik di Brebes Anjlok

BACA JUGA: Ikon Kuliner Telur Asin Brebes, Punya Rasa Khas yang Banyak Diminati Pelancong

Saat disinggung terkait harga telur bebek, Atmo menerangkan, kalau harga telur bebek per butir mencapai Rp2.400 per butir. Harga tersebut sudah bertahan sejak beberapa bulan terakhir.

"Kalau dulu sebelum lebaran harganya dari Rp2.200 terus Rp2.400 dan Rp2.700 saat lebaran dan saat ini kembali ke Rp2.400 per butir," jelasnya ditemui di kandang milik KTTI Adem Ayem.

Dia menambahkan, dengan harga tersebut para petani itik sudah mendapatkan keuntungan. Dimana, biaya produksi per butir telur itu mencapai Rp1.200. "Mudah-mudahan harga telur bebek stabil, sehingga para peternak bisa mendapatkan keuntungan," terangnya.

Selain untuk kebutuhan di Kabupaten Brebes, hasil telur bebek di KTTI Adem Ayem juga dikirim kebeberapa daerah di luar Brebes. Diantaranya, dikirim ke Kabupaten/Kota Cirebon, Yogyakarta, Semarang dan sebagian dikirim juga ke Jakarta.

"Sebagian juga ada yang dikirim Tegal juga. Bahkan ada juga beberapa daerah yang ambil langsung ke kandang," tukasnya.

Kategori :