Minimnya pengetahuan tentang bunga pinjaman, biaya tambahan, dan konsekuensi dari keterlambatan pembayaran juga membuat mereka rentan terhadap jebakan pinjol dengan bunga tinggi. Ketika mereka tidak mampu melunasi pinjaman tepat waktu, bunga yang terus bertambah bisa membuat utang semakin menumpuk dan sulit dilunasi.
3. Terhasut Iklan Sosmed
Media sosial juga memainkan peran penting dalam fenomena ini. Banyak iklan dan promosi pinjol yang muncul di berbagai platform media sosial, seringkali dengan janji-janji manis seperti "pinjaman cepat tanpa jaminan" atau "cair dalam hitungan menit".
Iklan semacam ini, yang sering kali ditargetkan kepada pengguna muda. Dapat menggoda Gen Z untuk mencoba layanan pinjol tanpa berpikir panjang.
BACA JUGA: Cegah Bahaya Pinjol Ilegal dengan Cara-cara yang Mudah dan Gampang, Cek Langkah-langkahnya di Sini
BACA JUGA: Hati-hati, Pinjol Tanpa KTP Bisa Menguntungkan Tapi Bisa Juga Bikin Buntung
Selain itu, tekanan sosial di media sosial untuk tampil gaya dan mengikuti tren juga mendorong Gen Z untuk mengambil pinjaman demi memenuhi gaya hidup yang sebenarnya di luar kemampuan finansial mereka. Keinginan untuk terlihat “keren” di mata teman-teman atau followers seringkali membuat mereka mengabaikan konsekuensi jangka panjang dari pinjaman yang mereka ambil.
4. Kurangnya Pengawasan dan Kontrol Orang Dewasa
Ketiadaan pengawasan dan kontrol dari orang tua atau keluarga juga berkontribusi pada masalah ini. Gen Z yang masih muda seringkali tidak mendapatkan arahan atau nasihat keuangan yang memadai dari orang tua mereka.
Kurangnya komunikasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak membuat mereka mengambil keputusan finansial yang kurang tepat. Termasuk menggunakan pinjol untuk kebutuhan yang tidak mendesak.
Cara Menghindari Jerat Pinjol
Untuk menghindari terjerat dalam lingkaran pinjol, penting bagi Gen Z untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Memahami bagaimana cara mengelola uang, membuat anggaran, dan mengenali risiko pinjaman adalah langkah pertama yang harus dilakukan.
BACA JUGA: Jangan Terjebak Pinjol Tanpa KTP Langsung Cair, Pilih dengan Seksama Agar Tak Terjerat Utang
BACA JUGA: Pinjol Bunga Rendah Efektif untuk Penuhi Kebutuhan Finansial yang Tiba-tiba, Aman dari Teror DC
Selain itu, mereka juga harus belajar untuk lebih kritis dalam menilai tawaran pinjaman yang muncul di media sosial atau platform lainnya. Mencari alternatif lain sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman, seperti menabung atau mencari sumber pendapatan tambahan, juga bisa menjadi solusi yang lebih bijak.
Terakhir, komunikasi dengan keluarga dan mencari nasihat dari orang yang lebih berpengalaman dapat membantu Gen Z membuat keputusan finansial yang lebih baik.
Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang risiko yang ada, diharapkan generasi muda dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka dan menghindari jerat utang yang bisa merugikan masa depan mereka. Demikian ulasan kami. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pelajaran.