Pantai Sumur Pandan sendiri berlokasi terpaut jarak dua kilometer di sebelah timur Pantai Joko Tingkir yang menjadi pantai utama di Nyamplungsari. Pantai ini dapat ditempuh sekitar sepuluh menit berkendara jika berangkat dari sana.
Jika berangkat dari pusat kota, kita dapat menempuh waktu kira-kira setengah jam perjalanan jika menggunakan kendaraan bermotor. Dari Alun-alun Kabupaten Pemalang, ambil arah ke timur, melewati jalan Jenderal Sudirman dan perempatan Exit Tol Pemalang.
Kita akan melihat pertigaan SPBU Petarukan. Di situ belok ke arah kiri, melewati jalan Desa Tegalmlati hingga tiba di tujuan. Kita juga bisa menjangkaunya via Pasar Petarukan di jalur Pantura lalu belok ke utara sejauh tujuh kilometer melewati Kelurahan Petarukan, Desa Bulu, Desa Loning, Desa Pegundan, Desa Klareyan.
Patokannya pas di Desa Kalreyan adalah SMPN 2 Petarukan. Di sebelah timur ada jalur menuju ke Pantai Sumur Pandan.
BACA JUGA: Jadi Ritual Tolak Bala, Nelayan di Pesisir Pantai Losari Brebes Gelar Sedekah Laut
BACA JUGA: Mitos Pantai Larangan Tegal di Balik Keindahan yang Masih Berkembang di Masyarakat
Nama Sumur Pandan sendiri diambil dari banyaknya tanaman pandan dan sumur pengairan besar yang berada di dekat pantainya. Beberapa sumber juga menyebutkan sumur itu dikeramatkan, ada pula yang mengaitkannya dengan situs Sigeseng yang ada di Desa Kendalrejo. Namun kebenarannya belum bisa dibuktikan sampai sekarang.
Pemandangan di sana sebenarnya hampir sama dengan Pantai Joko Tingkir yang ada di sisi barat pantai ini. Adanya hutan cemara laut di sepanjang pantai jelas menyejukkan mata.
Hutan cemara ini juga dapat dipakai untuk bersepeda santai, cocok bagi para penikmat gowes terutama di alam terbuka. Suasana muara juga cukup terasa, karena beberapa nelayan menyinggahkan perahunya di pantai ini.
Satu hal yang menjadi pembeda adalah adanya puluhan bangku dan saung bambu, yang disusun secara terpusat dan rapi di bawah hutan cemara sisi barat pantai.
Letaknya yang tak terlalu dekat dari kompleks warung membuat suasana yang tercipta di sana cukup damai. Bangku dan saung ini bisa dimanfaatkan dapat kita gunakan untuk piknik kecil-kecilan dengan keluarga, atau sekadar menghabiskan waktu bersama orang tercinta.