BREBES, radartegal.id - Puluhan hektare lahan tanaman cabai rawit merah di Kabupaten Brebes, terancam gagal panen. Pasalnya, tanaman-tanaman tersebut layu, karena kekeringan usai sebulan lebih tak teraliri air irigasi.
Akibat kesulitan air itu, tanaman cabai yang mulai layu akhirnya mati. Tidak hanya karena kesulitan air, kondisinya semakin sulit lantaran banyak pula cabai-cabai merah yang juga terserang hama. Hama tersebut menyebabkan kerusakan tanaman cabai rawit merah para petani di pantura Kabupaten Brebes. Kerusakan tanaman terjadi mulai dari batang hingga buah, yang tidak hanya layu tapi juga mengering. BACA JUGA: Ratusan Petani Brebes Geruduk Kantor Pemkab Gegara Kesulitan Air, 2.500 Ha Tanaman Kena Dampak Salah seorang petani cabai rawit merah di Kecamatan Jatibarang, Sudirman mengaku, pasrah dengan kondisi saat ini. Menurutnya, para petani seperti dia kini hanya tinggal menunggu hujan turun untuk mengaliri air. Seperti diketahui, sudah hampir sebulan terakhir aliran air tidak mengalir, sehingga mengakibatkan kekeringan. Sehingga berdampak pada tanaman yang sudah layu dan mati. Padahal, tanaman cabai rawit merah sudah masuk masa panen. "Kalau tidak ada hujan, tanaman cabai bakal terancam gagal panen dan kondisinya akan makin memburuk tanamannya," katanya. BACA JUGA: 67 Hari Tanam, Panen 8,2 Ton, Keresahan Petani Brebes Soal Benih Jagung Manis Kwalitas Unggul Terjawab Selain karena kekurangan air, tanaman cabai juga terancam gagal panen karena mulai diserang hama. Hama yang menyerang tanaman cabai sebagian menyerang buah sehingga membusuk dan tidak bisa dipanen. Akibatnya, para petani mengalami kerugian kurang lebih mencapai puluhan juta rupiah. Demikian informasi tentang puluhan hektare lahan tanaman cabai merah di Kabupaten Brebes layu dan mati.Sebulan Tak Turun Hujan, Lahan Tanaman Cabai Rawit di Brebes Kekeringan dan Terancam Gagal Panen
Jumat 02-08-2024,06:28 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Zuhlifar Arrisandy
Kategori :
Terkait
Selasa 19-11-2024,07:04 WIB
Bapenda Brebes Siapkan Rp856.642.000 untuk Tukar Tupi Bagi Desa Lunas PBB-P2
Selasa 19-11-2024,06:31 WIB
Mangkrak 12 Tahun, Bangunan di Belakang KPT Brebes Akan Direhab Jadi Kantor Dindikpora
Senin 18-11-2024,19:40 WIB
Musim Penghujan, DPRD Ajak Kecamatan, Desa Dan Warga Jaga Lingkungan
Senin 18-11-2024,10:45 WIB
Kereen! Pembalap Asal Brebes Juara Balap Mobil TCR Asia Cup 2024
Senin 18-11-2024,06:15 WIB
Bapenda Brebes Minta Desa Belum Lunas PBB-P2 Segera Melunasi
Terpopuler
Selasa 19-11-2024,07:04 WIB
Bapenda Brebes Siapkan Rp856.642.000 untuk Tukar Tupi Bagi Desa Lunas PBB-P2
Selasa 19-11-2024,08:08 WIB
6 Tips Mengatasi Tekanan Mental dari DC Pinjol Kredivo, Jangan Kabur dulu Guys
Selasa 19-11-2024,10:14 WIB
Perkuat Pasar LCGC, Begini Performa Daihatsu Sigra 2024 Terbaru
Selasa 19-11-2024,11:30 WIB
Mobil Sedan Idaman! Honda Amaze Terbaru Tawarkan Peningkatan Spek Maksimal
Selasa 19-11-2024,05:02 WIB
Mitos Larangan Berbaju Merah di Curug Cikuluwung Bogor yang Bisa Bawa Petaka
Terkini
Selasa 19-11-2024,21:02 WIB
Bongkar Keunggulan Utama Honda Amaze Dibandingkan Honda City
Selasa 19-11-2024,20:31 WIB
Komisi I DPRD Kota Tegal Minta Program Digitalisasi Sekolah Dilakukan Bertahap
Selasa 19-11-2024,19:59 WIB
Apa yang Harus Saya Lakukan jika DC Pinjol terus Mengancam setelah Saya Melaporkannya?
Selasa 19-11-2024,19:29 WIB
Mitos Makhluk Mitologi Warak Ngendog Semarang yang Punya Banyak Makna
Selasa 19-11-2024,18:55 WIB