Meski air comberan ini berbau busuk dan berwarna hitam, tidak menjadi halangan petani demi tumbuhnya tanaman bawang. "Memang ada perbedaan kalau menggunakan air biasa sama comberan. Jelas bagusan air yang bukan dari comberan," terangnya.
BACA JUGA: Cegah Kekeringan Saluran Irigasi di Kabupaten Tegal, Embung Geomembran Dibangun di 3 Kecamatan
BACA JUGA: Terdampak Kekeringan, Warga Tonggara Tegal Dapat Bantuan Air Bersih dari CAT's dan TNI
Terkait keringnya irigasi, data dari Pengelolaan Dinas Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Brebes menyampaikan kalau saat ini aliran dari Daerah Irigasi (Pemali) mencalai 2,7an kubik per hari. Di mana, pada hari normal biasanya bisa mencapai 20-25 meter kubik.
Dan akibatnya, sejumlah lahan persawahan di beberapa kecamatan di Pantura terdampak akibat berkuranganya pasokan air. Seperti di Kecamatan Brebes, Bulakamba dan Kecamatan Bulakamba.