TEGAL, radartegal.id - Menjelang pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tegal Pilkada Serentak, Bawaslu menggelar penguatan Kelurahan Anti Politik Uang (APU), Selasa, 30 Juli 2024 siang. Kegiatan digelar untuk memberikan wawasan dalam upaya menggenjot angka partisipasi masyarakat.
Dalam laporannya, Korsek Bawaslu Kota Tegal Yoni Ediyanto mengatakan ada beberapa tujuan dalam kegiatan tersebut. Antara lain, memberikan wawasan dan pemahaman tentang peran penting Stakeholder. Utamanya, dalam upaya meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
"Selanjutnya, adanya persamaan dan pemahaman persepsi di antara pemangku kepentingan. Serta kesepahaman dengan stakeholder terkait tentang pentingnya kegiatan pengawasan pemilihan," katanya.
Menurut Komisioner Bawaslu Kota Tegal Sukristo mengatakan saat ini ada 4 Kelurahan APU yang menjadi binaan pihaknya. Sehingga, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat terkait Pengawasan Pemilu.
BACA JUGA: SDM Terbatas, Bawaslu Minta Ormas di Tegal Ikut Awasi Tahapan Pemilihan Serentak 2024
BACA JUGA: Kawal Hak Pilih Pemilu Serentak di Tegal, Bawaslu Gelar Patroli dan Buka Posko Pengaduan
"Sehingga, nantinya dapat bersama-sama ikut mengawasi tahapan Pemilihan serentak 2024," terangnya.
Sekda Kota Tegal Drg Agus Dwi Sulistyantono mengungkapkan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya. Di antaranya, dengan mengaktifkan Desk Pilkada dan mengalokasikan anggaran, baik untuk KPU, Bawaslu maupun TNI-POLRI.
"Kemudian kita juga sudah memberikan data pemilih. Serta kita juga cover terus pertumbuhan para pemilih pemula yang sudah memasuki usia 17 tahun," ujarnya.
Menurut Sekda unsur yang terlibat dalam desk Pilkada yakni Pemerintahan, TNI-POLRI maupun Kejaksaan. Nantinya akan memberikan informasi dan back up kebutuhan KPU dan Bawaslu.