TEGAL, radartegal.id- Alokasinya hanya Rp35 ribu per bulan, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Sugiyono meminta insentif kader kesehatan Kota Tegal untuk dinaikkan. Pasalnya, jumlah insentif itu dinilai tidak sebanding dengan tugas mereka.
Insentif kader kesehatan Kota Tegal, menurutnya belum sebanding dengan kinerja mereka sebagai pilar dan ujung tombak dalam menjalankan program pemerintah di bidang kesehatan.
“Kami meminta ada peningkatan. Minimal Rp50.000 sampai Rp75.000 perbulan. Saat ini, nilainya terlalu kecil,” kata Sugiyono saat dikonfirmasi Radar Tegal, Jumat, 25 Juli 2024.
Politisi Partai Golkar tersebut, sebelumnya juga telah menyuarakan itu dalam Rapat Kerja Komisi II dengan Dinas Kesehatan Kota Tegal beberapa waktu lalu. Menurut Sugiyono, apabila terbentur peraturan standarisasi insentif kader kesehatan, berharap ada komitmen bersama untuk mengubah perangkaannya.
BACA JUGA: Bertemu di Jambore, Ini yang Dilakukan Kader Kesehatan Kota Tegal
BACA JUGA: Bantu Arus Mudik Bidang Kesehatan, Ketua Komisi IV Apresiasi Kinerja Kader Kesehatan
“Standarisasinya perlu diubah. Ini menimbang kinerja kader kesehatan di lapangan. Kami berharap Dinas Kesehatan memiliki kepedulian,” ucap legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan Tegal Barat itu.
Terkait insentif tenaga kesehatan Kota Tegal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zainal Abidin mengatakan, kader kesehatan merupakan garda terdepan layanan di bidang kesehatan. Dinas Kesehatan merasa terbantu dengan adanya kader kesehatan.
Sehubungan penghargaan untuk kader kesehatan Kota Tegal, Dinas Kesehatan sudah mengusulkan insentif Rp50 ribu. Namun standarisasinya memang Rp35 ribu.