Siswa MIN di Brebes Tewas Tertabrak KA di Perlintasan Tanpa Palang Pintu saat Hendak ke Sekolah

Selasa 16-07-2024,14:06 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Khikmah Wati

BREBES, radartegal.id - Seorang siswa  Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Brebes tewas tertabrak KA di perlintasan tanpa palang pintu, Selasa, 16 Juli 2024 pagi. Korban  berinisial MAI, 8 tahun, meninggal dunia setelah tertemper kereta api ketika hendak ke sekolah.

 

Siswa MIN di Brebes itu tewas tertabrak KA di perlintasan tanpa palang pintu Desa Rungkang, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.   Informasi di lapangan menyebut, korban saat itu sedang berjalan kaki menuju ke sekolahnya.

 

Diduga karena kurang waspada saat melintasi perlintasan KA, siswa MIN di Brebes itu tewas tertabrak KA Parcel Tengah relasi Surabaya-Jakarta. Hal ini seperti dibenarkan  Kepala Unit Reskrim Polsek Losari Aipda Didik Agung S.

 

Dia membenarkan adanya peristiwa siswa MIN di Brebes tewas tertabrak KA tersebut. Menurutnya, korban meninggal di tempat. 

 

BACA JUGA: Hendak Silaturahmi Minibus Tertabrak KA Airlangga, Ibu dan Anaknya Meninggal Dunia

 

BACA JUGA: Kakek Tua di Brebes Tewas Tertabrak KA Kaligung, TKP Dekat dari Rumah Korban

 

"Seorang pelajar MIN di Losari Brebes inisial MAI meninggal usai tertemper kereta api," ujarnya.

 

Mendapat informasi itu, pihak Unit Reskrim Polsek Losari kemudian mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Medis Puskesmas Losari. Korban, kemudian langsung dievakuasi ke rumah rumah duka.

 

"Dari pemeriksaan tim medis, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. Korban kemudian kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.

 

Dalam kejadian itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintas di perlintasan sebidang. Terutama saat melintas perlintasan kereta yang tidak ada palang pintunya.

 

BACA JUGA: Bangkai Tronton yang Tertabrak KA Brantas di Semarang Sudah Dievakuasi

 

BACA JUGA: Terobos Palang Pintu, Pemotor Perempuan Tewas Tertabrak KA di Brebes

 

"Kami berharap supaya orang tua lebih perhatian kepada putra putrinya, lantaran sekolah yang dekat dengan perlintasan api. Lebih baik berangkat atau pulang sekolah diantarkan demi keselamatan," pungkasnya.

Kategori :