Setelah itu, sesampainya pertigaan jalan, belok kanan ke Jalan Raya Suradadi. Ikuti jalan tersebut hingga sampai di Museum Situs Semedo, akan lebih mudahnya jika menggunakan google maps.
Sejarah
Pertama kali Museum Situs Semedo baru dibuka pada 12 Oktober 2022, bertepatan dengan Hari Museum Nasional. Tujuan dibangunnya tempat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelestarian lebih mengenai sejarah dan budaya Semedo.
Museum Situs Semedo dalam koleksinya menyimpan artefak batu seperti perkakas batu padat dan tidak padat. Serta fosil hewan seperti gajah purba, gajah kerdil, dan stegodon endemik Semedo.
Di situs ini, Anda dapat melihat artefak berharga dan artefak yang ditemukan selama penggalian dan survei arkeologi.
BACA JUGA: 4 Rekomendasi Wisata Curug di Brebes, Menawarkan Panorama Keindahan Alam yang Bikin Fresh
BACA JUGA: Demi Museum Situs Semedo, Pemkab Tegal Hibahkan 12 Bidang Tanah ke Kemendikbud
Aktifitas & Fasilitas
Walaupun tidak dipungut biaya, namun pihak pengelola Museum Situs Semedo mengatur jumlah pengunjung yang dibagi dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok kemudian akan didampingi oleh seorang pemandu yang bertugas memberikan informasi dan petunjuk selama berkeliling museum.
Sedangkan untuk fasilitas di dalam gedung terbilang sangat memadai dengan adanya toilet dan mushala yang dapat digunakan oleh setiap pengunjung.
Jika Anda haus atau lapar setelah berjalan-jalan, terdapat beberapa warung di luar area museum yang menjual minuman, makanan ringan, bakso, sauto dll dengan harga aman dikantong.
BACA JUGA: Sejarah Museum Fosil Sangiran: Menyelami Jejak Manusia Purba di Indonesia yang Jarang Diketahui