35 Pasangan Kepala OPD Dibina KPK, Sekda Jateng Ingatkan Istri atau Suami Lakukan Hal Ini

Senin 08-07-2024,16:38 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

SEMARANG, radartegal.id - Sebanyak 35 pasangan kepala Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di Jawa Tengah mendapat pembinaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga ini bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk terus bersama menggencarkan pencegahan dan pemberantasan korupsi. 

Salah satunya melalui program bimbingan teknis keluarga berintegritas. Selain Provinsi Jateng, KPK telah melaksanakan bimtek keluarga berintegritas di berbagai daerah di Indonesia. 

Sekitar 80 daerah telah melaksanakan program serupa, termasuk program Paku Integritas yang dilaksanakan di tingkat kementerian.

“Keluarga mempunyai peran penting dalam pencegahan korupsi, terutama mengenai keterbukaan dalam hal asal perolehan pendapatan ekonomi dari  suami atau istri,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno di sela pembukaan Bimtek Keluarga Berintegritas di Kantor Setda Jateng, Senin, 8 Juli 2024.

BACA JUGA: Roadshow Bus KPK di Brebes Selama 5 Hari Berakhir

BACA JUGA: Roadshow ke Brebes, KPK Beri Pemahaman Anti Korupsi di Hadapan Ratusan Mahasiswa

Menurut dia, integritas salah satunya dimulai dari keluarga. Kendali keluarga sangat penting untuk memastikan pendapatan yang diperoleh berasal dari cara yang wajar. 

"Sepanjang itu menjadi hak dan sesuai dengan ketentuan, maka harus disyukuri. Tetapi kalau ternyata uang itu bukan dari yang seharusnya, maka seorang istri atau keluarga harus mengingatkan suami agar tidak dilakukan," kata dia. 

Sumarno mengatakan, istri maupun suami pejabat berhak mengingatkan pasangannya jika membawa uang yang jumlahnya lebih dari yang seharusnya diterima. Dikatakan dia, prinsip dalam keluarga menjadi pendorong setiap individu untuk berintegritas. 

Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto mengatakan, bimtek ini melibatkan motivator dan psikolog. Tujuannya untuk membangun keluarga harmonis agar dapat saling mengingatkan tidak melakukan korupsi.

BACA JUGA: Bus KPK Parkir di Pemkab Brebes, Ada Apa Yah?

BACA JUGA: Bersyukur Ketua KPK Firli Bahuri Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, 5 Aktivis Antikorupsi Brebes Cukur Gundul

"Materi yang diberikan terkait berbagai bentuk korupsi yang melibatkan keluarga, upaya pencegahan dari keluarga, dan sebagainya," ucapnya.

Kategori :