RADAR, radartegal.id - Manusia hidup dalam lingkungan masyarakat tentu akan ada aturan, etika, dan mitos yang berlaku dalam kelompok masyarakat tersebut. Seperti dalam lingkungan masyarakat kejawen atau jawa terdapat beberapa mitos yang mungkin sering Anda dengar atau dibicarakan.
Meski terkadang tidak tertulis, namun aturan atau norma tersebut melekat dalam kehidupan sehari-hari. Demikian juga dengan mitos yang meskipun belum terbukti secara ilmiah, namun itu melekat dengan kehidupan bermasyarakat.
Nah, berikut ini akan kami sajikan beberapa mitos yang cukup populer di kalangan masyarakat kejawen. Mungkin sebagian masyarakat di tanah jawa sudah paham hal itu.
Dari pada penasaran, langsung saja kita simak artikel berikut ini. Artikel ini dirangkum dari berbagai sumber yang sudah ada.
BACA JUGA: Pamali, Ini 5 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya Masyarakat hingga Sekarang
BACA JUGA: Malam 1 Suro 2024, Inilah Tanggal, Mitos, dan Larangannya
Berikut ini 10 mitos popular dalam masyarakat kejawen atau jawa:
1. Mitos bersiul di malam hari bisa memanggil setan
Anda mungkin sering bersiul terutama di malam hari tanpa menyadarinya dan mendapat teguran dari orang tua atau masyarakat sekitar. Kata mereka bersiul di malam hari dapat memanggil juga makhluk halus disekitar kita.
Entah benar atau tidak semua tergantung sugesti orang masing masing. Tetapi jika diartikan dari sisi positifnya siulan di malam hari justru mengganggu anggota keluarga dan tetangga yang sedang istirahat.
2. Mitos anak yang keluar rumah saat matahari terbenam, bisa saja diculik Wewe Gombel
Masyarakat dahulu sering mempercayai mitos ini pada zaman dahulu. Mitos ini melarang anak untuk keluar rumah saat senja atau lebih tepatnya saat Waktu sendekala tiba.
Orang dahulu percaya bahwa setelah gelap makhluk halus akan berkeliaran di sekitar rumah atau kebun. Tetapi jika dilihat secara positif mitos ini berarti saat sendekala tiba waktunya anak untuk beristirahat di dalam rumah.