TEGAL, radartegal.id – Pj Walikota Tegal Dadang Somantri tampak hadir dalam tabligh akbar malam tahun baru Islam yang digelar di Jalan Pancasila Kota Tegal, Sabtu 6 Juli 2024 malam. Pada kesempatan itu, dirinya mengajak masyarakat untuk membangun Kota Tegal lebih baik.
Selain Dadang, Kegiatan juga dihadiri Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, Perwakilan Forkopimda Kota Tegal dan Pj. Ketua TP PKK Kota Tegal, Dwi Karyanti. Dalam kegiatan itu, panitia juga menghadirkan penceramah Habib Abu Bakar Bin Hasan Assegaf dan KH. Ahmad Sa’Idi Bin KH. Sa’id.
Dalam sambutannya, Dadang mengatakan Tabligh akbar dan istighotsah yang digelar merupakan momentum yang sangat istimewa bagi umat muslim. Utamanya, untuk merefleksikan perjalanan hidup sepanjang tahun yang telah berlalu, dan mempersiapkan diri menyongsong tahun baru islam yang penuh harapan dan keberkahan.
“Malam ini adalah malam yang tepat bagi kita untuk menghentikan sejenak langkah kita. Memikirkan kembali arah hidup kita dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT dan sesama manusia,” katanya.
BACA JUGA: Koramil Bersholawat, Ribuan Warga Hadiri Pengajian Bersama Habib Muhammad Sulton Badar
BACA JUGA: Gus Miftah Wejang Masyarakat Tegal di Pengajian Akbar Satu Abad NU Besok Malam di Taman Pancasila
Selanjutnya, kata Dadang, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat Tegal untuk terus berperan aktif membangun kota yang lebih baik. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, dapat menghadirkan perubahan yang positif bagi masyarakat, baik dalam bidang sosial, ekonomi maupun pendidikan.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk menggunakan malam tahun baru islam untuk memperdalam pengetahuan akan ajaran islam. Merenungkan makna hidup, serta memohon kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dan petunjuk dalam menajalankan kehidupan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, Habib Abu Bakar Bin Hasan Assegaf dalam tausiyahnya menyampaikan tentang keistimewaan bulan Muharram serta amalan-amalan di bulan Muharram. Sedangkan KH. Ahmad Sa’Idi Bin KH. Sa’id dalam tausiyahnya mengajak masyarakat untuk bersama-sama bermuhasabah.