394 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, 18 di Antaranya dari Program Khusus

Minggu 07-07-2024,16:00 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

6. Jakarta – Bekasi (JKS): 37 jemaah

7. Kertajati (KJT): 20 jemaah;

8. Kualanamu (KNO): 19 jemaah;

9. Lombok (LOP): 6 jemaah;

10. Padang (PDG): 11 jemaah;

11. Palembang (PLM): 22 jemaah;

12. Solo (SOC): 64 jemaah;

13. Surabaya (SUB): 68 jemaah; dan

14. Makassar (UPG): 29 jemaah.

Sebanyak 18 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Proses pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei – 11 Juni 2024. Total ada 213.275 jemaah haji reguler yang diberangkatkan ke Arab Saudi.

Sebanyak 229 kloter (kelompok terbang) berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, 324 berangkat pada gelombang II dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. 

BACA JUGA: 4 Jemaah Haji Brebes Meninggal di Tanah Suci Makkah Akibat Suhu Ekstrem yang Terlalu Panas

BACA JUGA: Jamaah Haji Asal Brebes Tiba di Kampung Halaman, Anggota DPRD Ucapkan Selamat Datang

Setelah menjalani puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada 14 – 19 Juni 2024, jemaah haji Indonesia secara bertahap dipulangkan ke Tanah Air.

Pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I berlangsung dari 22 Juni – 4 Juli 2024. Sebanyak 183 kloter pulang dari Jeddah, sedang 46 kloter pulang dari Madinah (Garuda tidak mendapatkan slottime di Jeddah). 

Kategori :