5 Hal yang Kurang Disukai dari Mobil Suzuki S-Presso, Salah Satunya Masih Pakai Engkol

Kamis 27-06-2024,11:20 WIB
Reporter : Abillah Fatkhuriski
Editor : Khikmah Wati

3. Body Roll yang Terasa

Body roll adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan goyangan atau miringnya badan mobil saat berbelok dengan kecepatan tertentu. Sayangnya, mobil Suzuki S-Presso memiliki body roll yang cukup terasa, terutama saat digunakan di jalan berliku atau melakukan manuver cepat.

Ini dapat mengurangi rasa percaya diri pengemudi dan kenyamanan penumpang, terutama bagi mereka yang sering berkendara di jalur yang menuntut kelincahan. Mobil yang terlalu banyak mengalami body roll bisa membuat pengalaman berkendara menjadi kurang menyenangkan, terutama dalam perjalanan jauh atau saat berkendara dengan kecepatan tinggi.

BACA JUGA: Bengkel Menolak Servis Mobil Eropa? Ternyata Ini Dia Alasannya Lohh!

BACA JUGA: 4 Rekomendasi Mobil Retro Klasik 2024, Performa Masih Bandel Jadi Sasaran Para Kolektor

4. Pengaturan Angle Spion yang Masih Manual

Di era modern ini, banyak mobil sudah dilengkapi dengan pengaturan spion elektrik untuk memudahkan pengemudi. Namun, mobil Suzuki S-Presso masih menggunakan pengaturan angle spion yang manual.

Ini berarti Anda harus mengatur sudut pandang spion dengan tangan, yang bisa jadi cukup merepotkan, terutama jika sering berganti pengemudi dengan preferensi berbeda.  Kenyamanan dalam mengatur spion sangat penting untuk keselamatan berkendara.

Dengan pengaturan manual, proses ini bisa memakan waktu dan tenaga ekstra, yang seharusnya bisa dihindari dengan teknologi yang lebih modern.

5. Jendela Belakang yang Masih Manual Engkol

Salah satu fitur yang dirasa ketinggalan zaman pada mobil Suzuki S-Presso adalah jendela belakangnya yang masih menggunakan sistem engkol manual. Di tengah perkembangan teknologi otomotif yang semakin canggih, keberadaan jendela manual ini terasa kurang praktis dan tidak sesuai dengan kebutuhan konsumen modern yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan.

Fitur jendela elektrik sudah menjadi standar di banyak mobil, bahkan untuk segmen entry-level sekalipun. Ketiadaan fitur ini bisa menjadi kekurangan bagi Anda yang menginginkan mobil dengan teknologi yang lebih lengkap dan praktis.

BACA JUGA: Imbas Rupiah Melemah, Harga Mobil di Tahun 2024 Bakal Naik?

BACA JUGA: Panas-panasan Bikin Baterai Mobil Listrik Cepat Tua? Ini Solusinya!

Kesimpulan

Kategori :