6 Hal dari Mobil Listrik yang Tidak Boleh Diabaikan, Ternyata Masih Banyak yang Belum Paham

Rabu 26-06-2024,06:50 WIB
Reporter : Lawrentia Agfa
Editor : Zuhlifar Arrisandy

radartegal.id -  Tahukah Anda ternyata mobil listrik bisa mengalami kerusakan, jika tidak benar dan tidak tahu cara merawatnya dengan benar. Nah, artikel ini akan membahas 6 hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan, selalu jaga mobil kesayanganmu agar tidak mengalami kerusakan.

Mobil listrik lebih sensitif jika dibandingkan dengan mobil pada umumnya yang mengunakan bahan bakar. Untuk itu sebagai pengguna atau pemilik wajib tau cara perawatan yang benar terutama untuk baterainya.

Karena itu kamu perlu membaca artikel kali tentang 6 hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan tersebut.  Jangan sepelekan perawatan mobil listrik terutama soal dayanya, karena jika dibiarkan bisa menimbulkan suatu kerusakan.

 Kalau tidak ingin hal tersebut menimpamu, yuk ketahui 6 hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan akan kami bahas pada artikel di bawah ini.  Tak usah berlama-lama lagi, mari kita simak bareng artikel Radar Tegal yang akan membahas 6 hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan. 

BACA JUGA: 7 Penyebab Ban Mobil Kempes tapi Ngga Bocor, Cuma Diem di Parkiran Ternyata Salah Satunya

BACA JUGA: 7 Faktor yang Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Selain Kecepatan, Cuaca Juga Termasuk?

7 hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan

1. Abai dengan Perawatan Baterai

Pertama, hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan akan kami informasikan kepada Anda adalah mengenai perawatan baterainya. Seperti yang diketahui, baterai termasuk dalam komponen penting dalam mobil listrik.

Sehingga pengguna wajib tahu soal pemeliharaan baterai tersebut supaya bisa berumur panjang. Sebagai pengguna, pastikan untuk selalu mengikuti panduan pengisian daya dan menjaga baterai dalam kondisi optimal.

2. Mengisi Daya secara Berlebihan

Kedua,  hal dari mobil listrik yang tidak boleh terabaikan akan kami informasikan kepada Anda selanjutnya adalah mengisi dayanya secara berlebihan. Jika baterai sudah terisi penuh 100%,  segera hentikan pengisian supaya tidak merusak  baterai dan mengurangi keefisiensiannya.

BACA JUGA:Kenapa Banyak Mobil di Indonesia yang Mirip? Padahal Beda Pabrikan

 

BACA JUGA: Mobil Listrik Paling Laris di Indonesia, Nomer 2 Bikin Mupeng

Kategori :