Mitos Masyarakat Lamongan, Dilarang Makan Ikan Lele Kalau Tak Ingin Hal Ini Terjadi

radartegal.id- Siapa sih yang tidak suka dengan ikan lele? Bisa dikatakan salah satu lauk paling mudah diolah dan rasanya paling enak, apalagi jika dicocol dengan sambal yah. Selain itu harganya relatif murah sehingga bisa makan lebih puas.

 

Meskipun lele adalah makanan nikmat merakyat, namun ternyata ada orang- orang dilarang makan lele. Salah satunya yang paling familiar di telinga yakni mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele.

 

Mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele benarkah akan terkena sebuah kutukan? Lalu apakah benar demikian yah?

 

Selain disebut terkena sebuah kutukan, konon warga Lamongan asli yang mengkonsumsi lele akan mendapatkan hal-hal buruk menimpanya. Lalu bagaimana asal muasal mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele?

BACA JUGA:7 Tradisi Tradisional Daerah di Indonesia dengan Mitos Tertentu, Ada yang Berhubungan dengan Roh Leluhur

BACA JUGA:Nyaris Punah, Ini Mitos Burung Kepodang Emas dan Tradisinya pada Masyarakat Jawa

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele yang dikutip dari kanal YouTube Kafila Chanel.

 

Mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele 

 

 

 

Alasan kenapa masyarakat Lamongan memiliki pantangan untuk tidak makan lele penyebabnya adalah karena ada sebuah kisah penting melegenda di masa lalu. Awal mula ceritanya dimulai ketika Sunan Giri berkunjung ke sebuah desa bernama barang diperkirakan berlokasi di Glaga Lamongan.

 

Kemudian beliau berkeliling dan mampir di sebuah gubuk karena tertarik dengan lampu obornya yang masih menyalak. Lalu di dalam gubuk tersebut ada seorang janda yang tengah menjahit baju.

 

Kemudian antara Sunan Giri dan wanita tersebut pun terlihat sedang mengobrol yang panjang hingga tengah malam. Pada akhirnya Sunan Giri pamit dan tanpa sadar beberapa pusakanya ketinggalan di gubuk tersebut.

 

Lalu Sunan Giri menyadari hal tersebut dan langsung mengutus seseorang bernama bayapati untuk mengambilnya. Akan tetapi si wanita janda tersebut yang sepertinya ingin memiliki benda tersebut tahu dan sejurus kemudian meneriakinya maling.

BACA JUGA:7 Mitos Seputar Suara Kokok Ayam, Benarkah Salah Satunya Tanda Akan Datang Keberuntungan?

BACA JUGA:Heboh Mitos Burung Perkutut Berubah Menjadi Ular, Biasanya Terjadi Saat Keadaan Sepi dan Gelap

Seketika masyarakat pun ikut mengejar bayapati, hingga akhirnya pria ini terjun ke sebuah kolam yang penuh ikan lele. Kemudian kata orang-orang pun menganggapnya kalau bayapati meninggal, karena tak terlihat batang hidungnya.

 

Padahal bayapati masih hidup karena berjasa menyelamatkan hidupnya dan semua keturunannya. Kemudian ia mengatakan takkan memakan lele sampai kapanpun.

 

Nah dari sinilah beredarlah mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele dan menurut orang disana, kalau bayati merupakan sosok yang membabat alas Lamongan.

 

Mungkin bagi kita yang bukan orang Lamongan makan ikan lele tidak menimbulkan masalah apapun. Justru ikan lele memberikan manfaat bagi tubuh karena kandungan gizinya yang tinggi.

BACA JUGA:Mitos Daging Kurban Idul Adha yang Bikin Ketar Ketir, Benarkah Begitu?

BACA JUGA:4 Mitos Kelabang yang Tiba-tiba Masuk ke Dalam Rumah, Konon Pertanda Kedatangan Santet

Namun barang siapa masyarakat Lamongan yang mengkonsumsi ikan lele maka tubuhnya akan sekejap berubah menjadi bersisik licin dan memiliki bercak-bercak seperti ikan lele. Konon katanya kondisi ini tidak bisa disembuhkan dengan cara apapun.

 

Tapi ini hanya terjadi kepada orang Lamongan asli dan jika kamu punya teman asal Lamongan yang ternyata pernah mengkonsumsi ikan lele dan tidak terjadi apapun. Memang ternyata tidak sembarangan orang Lamongan akan terkena kutukan lele ini.

 

Pasalnya mitos ini hanya terjadi kepada orang Lamongan asli yang memang berpantangan mengkonsumsi ikan lele. Sedangkan mereka yang tinggal di Lamongan, tapi berdarah asing tidak akan jadi masalah.

 

Mitos masyarakat Lamongan sudah dipercayai selama bertahun-tahun dan memang sudah melekat. Namun seiring berjalannya waktu pantangan tersebut sepertinya sudah tidak dipercayai lagi.

 

Demikian pembahasan mengenai mitos masyarakat Lamongan dilarang makan ikan lele. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan.