Identitas Jasad Pria Misterius yang Tersangkut Batu di Sungai Bumiayu Terkuak, Polisi Selidiki Penyebabnya

Senin 24-06-2024,15:10 WIB
Reporter : Teguh Supriyanto
Editor : Khikmah Wati

BUMIAYU, radartegal.id - Ditemukan pada Minggu, 23 Juni 2024 sore, identitas jasad pria misterius yang ditemukan tersangkut batu akhirnya terkuak. Korban yang ditemukan di aliran sungai Keruh, wilayah Dukuh Sawangan RT 04 RW 04 Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes diketahui bernama Taryo, 60 tahun. 

Pria tersebut berasal dari Dukuh Limbangan RT 04 RW 01 Desa Sridadi Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Jasad pria misterius itu ditemukan tidak jauh dari permukiman warga RT 01 RW 04 Dukuh Sawangan, Desa Bumiayu Kecamatan Bumiayu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, keberadaan jasad pria misterius tersebut diketahui oleh Tris Absoni, 54 tahun, seorang warga yang tengah memancing ikan di sekitar aliran sungai yang kemudian melaporkan temuan tersebut ke perangkat desa setempat.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kapolsek Bumiayu AKP Kasam mengungkap hal yang sama.

BACA JUGA: Ditemukan Pemancing, Jasad Pria Misterius Tersangkut Batu di Aliran Sungai Keruh Bumiayu

BACA JUGA: Pedagang Bubur Ayam di Bumiayu Nekat Akhiri Hidup, Istri Teriak Histeris saat Temukan Jasadnya

"Sebelumnya memang tidak diketahui identitasnya, terungkap setelah dilakukan pemeriksaan. Korban warga Kecamatan Sirampog," ungkap Kasam, Senin 24 Juni 2024.

Namun, pihaknya masih belum dapat memastikan penyebab utama kematian Taryo yang ditemukan oleh seorang pemancing di alirang sungai Keruh tersebut.

"Dugaan sementara, terpeleset dan jatuh," kata Kasam.

Pihaknya juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk juga anggota keluarga terkait latar belakang Taryo termasuk riwayat medis yang bersangkutan.

BACA JUGA: Nyaris Dimakan Kucing, Begini Kronologi Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Sarung di Pesantunan Brebes

BACA JUGA: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang Terungkap, Polisi Beberkan Kronologi Lengkapnya

"Keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga jenazah diserahkan kepada keluarga untuk pemulasaraan," jelasnya.

Sementara Rozikin, petugas Kamar Jenazah RSUD Bumiayu menyampaikan, dari hasil pemeriksaan diketahui terdapat beberapa luka di tubuh Taryo. Di antaranya fraktur tertutup pada tangan kanan, serta adanya luka robek di bagian kepala dan pelipis kiri.

Kategori :