Selama masa kekuasaannya di Eropa, ia memerintahkan agar negara-negara yang berada di bawah pengaruhnya untuk berkendara di sisi kanan jalan, agar tangan kirinya (yang membawa senjata) lebih dekat dengan musuh yang datang dari arah berlawanan.
BACA JUGA: Jangan Salah Beli! Tips Memilih Oli Mobil yang Benar, Hindari Risiko Mesin Aus Saat Perjalanan Jauh
BACA JUGA: Deretan Harga Mobil Listrik Jaecoo Series yang Ramah Kantong dan Kaya Fitur
Negara-negara dengan setir kanan dan kiri
Kini, kita bisa melihat bahwa negara-negara yang dulunya berada di bawah pengaruh Inggris, seperti India, Australia, dan beberapa negara di Afrika, juga menggunakan setir kanan. Sementara itu, negara-negara Eropa daratan yang berada di bawah pengaruh Napoleon, seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol, menggunakan setir kiri.
Kenapa setir dekat dengan tengah jalan?
Jika kamu perhatikan, setir mobil selalu ditempatkan sedekat mungkin dengan tengah jalan. Mengapa demikian? Tujuannya adalah agar pengemudi memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap lalu lintas dari arah berlawanan dan bisa menghindari tabrakan dengan kendaraan lain atau pembatas jalan.
Selain itu, pengaturan ini juga mempermudah pengemudi dalam menyalip kendaraan lain.
Kelebihan dan kekurangan setir kanan dan kiri
Setiap konfigurasi setir memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut beberapa poin penting yang bisa kamu pertimbangkan:
Setir kanan (drive on the left):
Kelebihan:
- Pengemudi lebih dekat dengan tengah jalan, memberikan visibilitas yang lebih baik saat menyalip.
- Pengemudi memiliki pandangan yang lebih jelas terhadap lalu lintas dari arah berlawanan.
Kekurangan:
- Pengemudi harus berhati-hati saat memutar kendaraan ke kiri, terutama di jalan yang sibuk.
- Bisa jadi sulit untuk navigasi di negara yang menggunakan setir kiri.
BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Ini 7 Alasan Ban Mobil Wajib Ganti secara Berkala
BACA JUGA: 5 Mobil Rotary Engine yang Legendaris yang Mengubah Sejarah Otomotif Modern
Setir kiri (drive on the right)