Terlebih jika mobil digunakan seharian untuk menempuh perjalanan yang panjang, keluar kota misalnya. Lupa mengganti coolant akan cukup berbahaya, endingnya bisa menyebabkan mesin kepanasan dan sulit untuk dinyalakan.
Coolant lama yang ada pada radiator jika tidak diganti juga bisa menyebabkan kerak pada tangki dan bisa menyumbat saluran radiator atau termostat. Nah hal inilah yang menjadi pemicu utama mesin mobil bisa overheat.
3. AC Tidak Dingin
Bukan mobil Toyota Avanza jika ACnya terasa tidak dingin. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti magnetic clutch yang umurnya sudah 40 ribu hingga 90 ribu KM.
Apabila magnetic clutch sudah rusak, maka perlu diganti untuk menghindari masalah yang lebih serius. Sementara untuk masalah lainnya bisa disebabkan oleh kebocoran, kompresor ngejam, hingga radiator panas.
BACA JUGA:Kelebihan SUV Listrik VinFast VF 6 2024, Kendaraan Ramah Lingkungan dengan Garansi Lama
4. Mesin Bergetar
Penyakit selanjutnya adalah mesin yang bergetar, disebabkan oleh koil atau busi yang mati yang mengakibatkan salah satu silinder tidak bekerja. Selain itu, apabila terdengar bunyi 'krek' saat starter, bisa jadi engine mounting rusak.
5. Rem Bergetar
Penyakit terakhir dari Avanza adalah rem yang bergetar usai ganti kampas rem beberapa kali. Disk brake bisa bergelombang dan menyebabkan rem bergetar saat diinjak.
Solusinya adalah mengganti disk brake atau membubutnya. Pastikan tukang bubutnya ahli agar hasilnya tidak bergetar lagi.
6. Kipas Radiator Menyala Terus
Sebagai tambahan, ada kasus pada beberapa mobil Avanza Veloz yang kipas radiator tetap menyala walaupun mesin sudah dimasikan. Hal ini disebabkan oleh sensor ECT atau Engine Coolant Temperature yang rusak atau kabel putus.
Akhir kata