Hal ini karena memang jarang sekali kejadian perkutut berubah menjadi ular apalagi disaksikan orang banyak secara langsung. Meski demikian, masih banyak sekali orang yang mempercayai dan meyakini mitos di luar nalar manusia tersebut.
Waktu berubah jadi ular
Menurut kepercayaan lama, bagi sebagian orang yang mempercayainya atau dikalangan tertentu, burung perkutut berubah menjadi ular saat terdesak.
Saat burung terancam dan lingkungan sekitarnya mendukung, maka dengan sendirinya perkutut bisa berubah menjadi ular. Hal ini misalnya seperti saat perkutut ditangkap oleh seseorang ketika berada di sarangnya dengan anaknya yang masih kecil.
BACA JUGA: Mitos Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa, Benarkah Jelmaan Jin dan Pertanda Awal Kesialan?
BACA JUGA: Mitos atau Fakta? Menyantap Daging Kambing Bisa Bikin Sakit Kepala
Konon, agar dapat mengembalikannya menjadi perkutut lagi dengan cara menggosok-gosok tubuh si ular dengan tangan menggunakan tanah berdebu.
Versi lain menyebutkan perkutut juga bisa berubah menjadi ular saat berada di dalam kandang atau sangkarnya dalam kondisi terdesak. Untuk bisa mengembalikan perkutut menjadi burung lagi, maka dengan cara menutupi kandangnya dengan kain bermotif batik atau kain batik.
Fakta burung perkutut
1. Asal Usul
Burung perkutut adalah burung yang berasal dari wilayah Australia dan Indonesia, termasuk di antaranya Indonesia bagian timur seperti Maluku, Papua, dan Timor. Mereka juga dapat ditemukan di wilayah lain di Asia Tenggara seperti Filipina.
2. Berukuran Kecil
Burung perkutut adalah burung berukuran kecil dengan panjang sekitar 19-21 cm. Walaupun ukurannya kecil, mereka memiliki kemampuan terbang yang baik dan cepat.
BACA JUGA: Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah di Malam Hari, Warna Hitam Membawa Kabar Buruk?
BACA JUGA: 5 Mitos Burung Jalak Bali yang Terancam Punah, Konon Dipercaya Bisa Memanggil Hujan