TEGAL, radartegal.id - Ribuan Nelayan di Kota Tegal berencana akan gelar aksi unjuk rasa untuk menyuarakan sejumlah tuntutan. Dalam aksinya nanti mereka akan melakukan longmarch dengan mendatangi sejumlah lokasi sambil melakukan orasi.
Ketua DPC HNSI Kota Tegal Eko Susanto saat ditemui mengatakan aksi unjuk rasa rencananya akan digelar pada Kamis 27 Juni 2024 mendatang. Ada sejumlah tuntutan yang akan disampaikan oleh para nelayan selama aksi tersebut.
"Betul, kita akan menggelar aksi unjuk rasa pada Kamis 27 Juni 2024 mendatang. Aksi itu, untuk menyuarakan aspirasi kami dari para nelayan yang semakin terjepit aturan dan kebijakan," katanya.
Menurut Eko, tuntutan yang akan disampaikan yakni antara lain pemutihan denda vessel monitoring system (VMS). Kemudian penambahan Wilayah Penangkapan Perikanan (WPP) menjadi 2, yakni 711 dan 722 tanpa memandang bobot dan jenis kapal yang digunakan.
BACA JUGA: Minta Proses Perizinan Dipercepat, Demo Nelayan di Tegal Sempat Blokir Jalingkut
BACA JUGA: Protes Lambannya Proses Perizinan, Nelayan di Tegal Kembali Blokir Jalur Semarang-Jakarta
"Dulu kita mendapatkan 4 WPP, kemudian ada aturan dan ada pengurangan, hingga, sampai saat ini hanya 1 WPP sehingga wilayah tangkap semakin sempit. Karena itulah, kami terpaksa melanggar wilayah penangkapan," terangnya.
Menurut Eko, situasi perikanan sangat dipengaruhi musim yang terjadi, yakni Barat dan timur. Sehingga, kita menuntut adanya 2 WPP.
"Kondisi tersebut, diperparah dengan anjloknya harga ikan, sehingga, tidak sebanding dengan biaya operasional. Belum lagi ada PNBP 10 persen dan denda tracking VMS yang angkanya mencapai ratusan juta hingga Milyaran, sehingga, kami menyuarakan aspirasi ini," tandasnya.
Eko mengungkapkan rencananya dalam aksi tersebut para nelayan akan melakukan longmarch dengan mendatangi sejumlah lokasi. Untuk rute, start dari TPI Jongor, Fish Center, PSDKP, DPRD Tegal.
BACA JUGA: Belum Ada Kejelasan Regulasi, Ribuan Nelayan di Tegal Terancam Menganggur Akibat SKM Habis
BACA JUGA: 1.500 Nelayan di Tegal Tak Bisa Melaut Akibat Kebakaran Kapal, Bantuan Mulai Mengalir
"Kami berharap PJ Walikota dan Ketua DPRD menemui kami. Serta nantinya dapat memberikan pendampingan dan fasilitasi kami ke Senayan," terangnya.
Eko menegaskan, para nelayan berharap nantinya nelayan diberikan kesempatan untuk bertemu dengan anggota DPR RI di Senayan. Kemudian, nanti dihadirkan dari pihak Kementrian KKP.