TEGAL, radartegal.id - Memiliki cerita sejarah desa Grogol Tegal yang panjang, namanya yang sama dengan daerah di Jakarta, desa Grogol terletak di kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah desa Grogol Tegal yang kaya ini membuatnya menarik untuk ditelusuri. Desa Grogol memiliki sejarah yang panjang, berakar dari zaman Sunan Amangkurat I.
Menurut cerita dan tutur dari para tetua desa yang kami kutip dari beberapa sumber, Sunan Amangkurat I, dalam pelariannya, mencapai wilayah Tegal dan diterima oleh Tuan Beskal, seorang pengikut Belanda.
Sunan Amangkurat I dan rombongannya, termasuk para ulama, mendapatkan perlindungan di wilayah ini. Berikut ini adalah cerita lengkap tentang asal-usul, perkembangan, dan potensi masa depan Desa Grogol yang kami rangkum secara mendalam untuk Anda.
BACA JUGA: Sejarah Pasar Banjaran Tegal, 25 Tahun Sempat Dikelola Pihak Ketiga
Asal usul Desa Grogol
Nama "Grogol" sendiri memiliki asal usul yang menarik. Konon, pada masa lalu, wilayah ini sering menjadi sasaran para penjahat dan musuh yang mengganggu ketenteraman penduduk.
Untuk mengatasi masalah ini, seorang tokoh bernama Ki Ageng Lelono memerintahkan warga untuk membangun "grogol," sebuah sarana keamanan dari kayu papan tebal dan kokoh.
Dengan adanya grogol ini, wilayah tersebut menjadi aman dan tentram, sehingga desa ini kemudian dikenal dengan nama Desa Grogol.
Kepemimpinan di Desa Grogol
Kepemimpinan Desa Grogol telah melalui beberapa periode dengan berbagai kepala desa yang berperan penting dalam perkembangan desa. Berikut adalah daftar Kepala Desa Grogol yang pernah menjabat:
- Dipo Joyo (sebelum tahun 1945)
- Waud (1945-1960)
- Dasmun (1960-1970)
- Khusen (1970-1990)
- Adin Tasani (1990-1998)
- Daryono (1998-2007)
- H. Koestanto, BA (2007-sekarang)
Setiap kepala desa telah memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan Desa Grogol menjadi seperti sekarang ini.
BACA JUGA: Sejarah Tari Topeng Endel Tegal, Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit sebagai Simbol Penobatan Raja