Diduga Dianiaya Perampok, Penjaga Malam di Tegal Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat

Jumat 07-06-2024,11:49 WIB
Reporter : Agus Wibowo
Editor : Khikmah Wati

Dari informasi yang ada, awal ditemukan korban penjaga malam di Tegal itu setelah seorang karyawan hendak berangkat bekerja. 

"Kemudian saat masuk, pintu gerbang terbuka dan kaget melihat penjaga malam dengan kondisi mengenaskan, " kata Tri, seorang saksi yang mengaku kerabat korban. 

Menurutnya, selanjutnya pihak keluarga juga kaget ketika pukul 07.00 WIB, Sunaryo tak kunjung pulang. Hingga akhirnya ada staff Gudang Yakult yang memberi kabar bahwa penjaga malam di Tegal itu meninggal dunia. 

BACA JUGA: Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar di Ciater Subang, 9 Orang Tewas

BACA JUGA: ABK asal Bulakamba Brebes Tewas usai Diduga Terpeleset dari Kapal dan Jatuh ke Laut

"Mendengar kabar itu, saya bersama dengan anak korban pun datang ke TKP. Dan melihat kondisi bapaknya sudah meregang nyawa dengan berlumur darah termasuk tangan dan kaki terikat, si anak pun langsung pingsan, " ungkapnya. 

Pelaku berupaya kuras gudang minuman kesehatan

Seorang penjaga malam sebuah gudang minuman kesehatan usus yang berlokasi di Jalur pantura tepatnya di Jalan Raya Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal ditemukan tewas bersimbah darah, Jumat 7 Juni 2024 pagi. Dugaan sementara, korban meninggal akibat dianiaya pelaku perampokan yang berupaya menguras isi gudang.

Belakangan diketahui korban bernama Sunaryo, 62 tahun warga Kraton Kota Tegal. Dari kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa kabur satu sepeda motor milik salah satu karyawan.

 

Diduga para pelaku menganiaya korban dengan cara membenturkan kepalanya ke lantai. Itu, diperkuat dengan banyaknya ceceran darah di lantai.

Demikian informasi terkait tewasnya penjaga malam di Tegal diduga menjadi korban penganiayaan perampok. Semoga pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku kejahatan ini. 

Kategori :