ASN Nekat Langgar Netralitas pada Pilkada, Pj Gubernur Jateng Bakal Tindak Tegas

Kamis 06-06-2024,17:05 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

"Banyak juga yang tidak paham bahwa ini netral atau tidak. Jangan sampai mereka (ASN) terlibat problem ketidaknetralan akibat tidak paham, " ujar Sumarno di sela seminar "Merajut Kebhinekaan untuk Menyukseskan Pilkada" di Gedung Gradhika Semarang, Kamis, 6 Juni 2024.

Dibandingkan Pemilu, lanjut Sumarno, tantangan kontestasi Pilkada lebih berat bagi para ASN. Sebab, mereka memilih calon yang kelak akan menjadi pemimpinnya di daerah masing-masing. 

"Pilkada itu memilih kepala daerah yang notabene akan menjadi pemimpin-pemimpin di daerah masing-masing. Sehingga teman-teman ASN harus menjaga netralitas," ujarnya.

BACA JUGA: Dilantik, 12 Anggota Panwascam Pilkada Serentak 2024 Kota Tegal Diminta Mulai dari Nol

BACA JUGA: Pilkada 2024 Memanas, PKB Kabupaten Tegal Tidak Tutup Peluang Koalisi

Sebagai penyelenggara pemerintahan, lanjut dia, ASN tidak hanya dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Dalam kehidupan sosial, ASN diharapkan menjadi teladan memberi contoh perilaku yang baik dan mampu menjaga nilai-nilai persatuan di masyarakat.

Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin mengatakan,  salah satu tantangan yang berpotensi muncul selama tahapan penyelenggaraan Pilkada salah satunya adalah netralitas ASN. 

Untuk itu,  ia terus berkoordinasi dengan Pemprov Jateng untuk bersama-sama mengawal netralitas ASN. Pengawasan terbuka juga dilakukan dengan mengajak masyarakat, akademisi, mahasiswa dan lainnya. 

Kategori :