Dalam hal panjang, sarung goyor dari Pemalang juga lebih unggul dengan perbedaan hampir 2 cm lebih tinggi dibandingkan yang dari Tegal.
Ini menjadikan sarung dari Pemalang lebih 'jumbo' dibandingkan yang dari Tegal, meskipun yang dari Tegal sudah dilabeli sebagai 'super jumbo'.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Minuman Khas Tegal yang Enak dan Cocok untuk Cuaca Panas dan Dingin, Wajib Kamu Coba
BACA JUGA: Misteri Kota Gaib Sigeseng Pemalang, Jejak Legenda yang Menyisakan Banyak Tanya
Jahitan dan Motif
Kedua sarung ini juga memiliki jahitan tengah yang sama. Namun, ketika disandingkan, terlihat bahwa posisi jahit tengahnya sedikit berbeda. Sarung goyor dari Pemalang lebih tinggi dibandingkan yang dari Tegal.
Dalam hal motif, kedua sarung memiliki variasi yang beragam. Masing-masing merek memiliki motif dan kombinasi warna yang unik dan menarik.
Kebetulan, sarung dari Tegal yang saya miliki berwarna hitam dengan aksen merah, sedangkan yang dari Pemalang berwarna hijau. Pilihan motif dan warna ini sangat bergantung pada selera masing-masing pengguna.
Kualitas Benang
Kualitas benang yang digunakan pada kedua sarung ini sama-sama baik. Benangnya halus dan tidak kaku atau kasar saat disentuh. Ini menunjukkan bahwa kedua produsen menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi untuk menjaga kenyamanan pengguna.
BACA JUGA: Misteri Tempat-tempat Angker di Pemalang, Salah Satunya Sering Kamu Lewati
BACA JUGA: Sejarah Monumen Yos Sudarso di Tegal, Mengenang Gugurnya Pahlawan Dalam Pertempuran Laut Aru
Kenyamanan
Salah satu keunggulan utama dari sarung goyor adalah kenyamanannya yang luar biasa. Sarung ini bisa memberikan rasa sejuk saat cuaca panas dan hangat saat cuaca dingin, membuatnya sangat fungsional untuk digunakan kapan saja. Kenyamanan ini membuat sarung goyor tetap diminati oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri.
Kesimpulan