Radartegal.id – Ada sejumlah mitos tentang kelelawar di berbagai dunia yang sudah jadi budaya setempat. Tidak sedikit masyarakat lokal percaya akan cerita-cerita seputar makhluk nokturnal satu ini.
Mitos tentang kelelawar di berbagai dunia sering dikaitkan dengan kepercayaan mistis atau gaib. Meski lebih banyak cerita seram yang tersebar soal makhluk kecil ini, tidak sedikit yang mempercayainya.
Salah satu mitos tentang kelelawar di berbagai dunia yaitu dianggap sebagai vampir di beberapa negara. Sebab ia memiliki penampilan mirip dengan karakter vampir dengan taring khas yang runcing dan panjang.
Di bawah ini selengkapnya mitos tentang kelelawar di berbagai dunia. Mulai dari dianggap seperti vampir, memiliki pertanda buruk, sampai dianggap sebagai penyihir.
BACA JUGA: 5 Mitos Seputar Kucing Pada Beberapa Budaya, Sebagai Wujud Reinkarnasi?
6 Mitos tentang kelelawar di berbagai dunia
Sejak zaman dulu, kelelawar sudah jadi salah satu makhluk yang banyak jadi perbincangan. Berikut diantaranya mitos seputar kelelawar di beberapa dunia.
1. Pengasuh Roh atau Dewa Kematian
Ada kepercayaan bahwa kelelawar dianggap sebagai makhluk spiritual atau pengantar roh. Beberapa budaya di Asia Tenggara, makhluk kecil hitam ini dianggap sebagai penjaga roh atau bahkan sebagai wujud dari dewa kematian.
2. Makhluk Vampir
Mitos kelelawar yang terkenal selanjutnya yaitu sering dikaitkan dengan vampir. Makhluk ini sering dianggap atau berkaitan dengan vampir, maupun sebagai bentuk vampir itu sendiri. Kepercayaan ini bersumber awalnya dari legenda di Eropa Timur.
3. Pengganti Manusia
Mitos tentang kelelawar di berbagai dunia selanjutnya dianggap sebagai pengganti manusia. Kepercayaan tentang kelelawar satu ini tepatnya berkembang di Afrika, Karibia, dan Amerika Tengah.