Benar atau Tidak, 4 Mitos tentang Lagu Lingsir Wengi Ini Selalu Bikin Bulu Kuduk Merinding

Kamis 30-05-2024,14:51 WIB
Reporter : Dayu Mila
Editor : Khikmah Wati

Cerita mistis tentang lagu Lingsir Wengi yaitu konon bisa mengundang makhluk gaib atau arwah. Jika ada yang menyanyikan lagu ini di tempat yang sepi atau gelap saat malam, maka bisa mengundang kehadiran makhluk-makhluk supranatural.

2. Efek Sihir 

Mitos tentang lagu Lingsir Wengi berikutnya yaitu dipercaya menyimpan kekuatan sihir atau mantra tersembunyi. Tidak sedikit yang percaya bahwa lagu ini digunakan untuk praktik-praktik keagamaan atau spiritual tertentu untuk tujuan tertentu.

3. Peringatan Kematian 

Hal mistis dibalik lagu Lingsir Wengi ini juga tidak jauh dikaitkan dengan peringatan kematian. Sebagian masyarakat percaya lagu ini jadi tanda kematian atau pertanda buruk.

Jika ada seseorang mendengar lagu ini di suatu tempat atau situasi tertentu, bisa jadi pertanda bahwa seseorang di sekitarnya akan segera meninggal. Namun, hal ini tidak ada pembuktian apakah benar atau hanya kebetulan.

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Hewan Mitologi Kuda Sembrani, Sering Dianggap Mirip Pegasus dari Yunani

BACA JUGA: Jejak Mitos Ilmu Rawa Rontek, Ajian Sakti Milik Sosok Legendaris Bang Pitung

4. Larangan Malam 

Mitos tentang lagu Lingsir Wengi selanjutnya yaitu berkaitan dengan sebuah larangan. Jika ada yang menyanyikan lagu ini saat malam hari, hal ini bisa jadi bahaya atau tabu.

Sebab, tidak sedikit percaya bahwa lagu ini hanya boleh dinyanyikan saat siang hari agar tidak mengundang masalah atau kehadiran makhluk gaib. Hal ini mengingat lirik lagu yang memang mencekam dan berkaitan dengan makhluk spiritual.

Penutup

Lagu Lingsir Wengi ini dipercaya menyimpan sejumlah misteri tertentu, meski tidak ada yang bisa membuktikannya secara valid. Terutama dikaitkan dengan mengundang makhluk gaib dan hal-hal spiritual.

Meski begitu, Lingsir Wengi ini termasuk lagu yang sudah menjadi bagian dari warisan budaya Jawa. Biasanya lagu ini dinyanyikan dalam berbagai kesempatan tradisional, seperti upacara adat, pertunjukan seni, dan acara keagamaan.

Kategori :