Asal-usul Brebes yang Dikenal Sebagai Penghasil Bawang Merah Terbesar dan Sundanya Jawa

Selasa 28-05-2024,19:29 WIB
Reporter : Yanuar Eko Bahari
Editor : Teguh Mujiarto

BREBES, radartegal.id- Kabupaten Brebes yang terkenal dengan telur asinnya ini terletak di bagian paling barat Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan Cirebon di Jawa Barat. Brebes juga memiliki julukan sebagai Sundanya Jawa Tengah. 

Bahasa Sunda Brebes dianggap sebagai versi Bahasa Sunda halus. Kemungkinan karena bercampur dengan Bahasa Jawa krama alus yang berkembang di Jawa Tengah. Penutur Bahasa Sunda di Kabupaten Brebes tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya ada di Kecamatan Salem, Bantarkawung, Ketanggungan, Bajarharjo dan beberapa desa di Kecamatan Tanjung. 

Hal ini dikarenakan Brebes berdekatan dengan Jawa Barat yang memiliki bahasa daerah, yakni berbahasa Sunda, hal tersebut memungkinkan banyak penutur bahasa Sunda di Kabupaten Brebes. Bukan hanya telur asinnnya, Brebes juga terkenal dengan daerah penghasil bawang merah. 

Brebes dikenal sebagai Kota Bawang dan Kota Telur Asin, hal itu yang membuat Kabupaten ini memiliki semboyan "Brebes Berhias, Bersih, Hijau, Aman dan Sehat". Brebes memiliki asal usul sejarah yang menarik untuk diketahui. Di antaranya berkaitan dengan asal usul nama Brebes dan berdirinya menjadi wilayah kabupaten yang mandiri.

BACA JUGA: Mitos Ular Buntung Penunggu Waduk Malahayu Brebes, Konon Kerap Jadi Penolong Pengunjung yang Tenggelam

Asal usul Brebes 

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Brebes, ada beberapa pendapat tentang asal muasal nama Brebes. Salah satu di antaranya ada yang mengatakan bahwa kata Brebes berasal dari kata “Bara” dan “Basah”. Bara artinya hamparan tanah yang luas, sementara Basah artinya banyak mengandung air.

Seiring berjalannya waktu, kata bara kemudian diucapkan menjadi bere, sedangkan basah menjadi besah. Kedua kata tersebut pada akhirnya menjadi Brebes, yang dalam bahasa Jawa memiliki arti tansah metu banyune atau selalu keluar airnya. 

Masih dilansir dari laman Pemerintah Brebes, nama Brebes juga disebutkan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Pada saat itu, Brebes masih merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal dan termasuk deretan daerah yang berada di tepi pantai seperti Pekalongan, Pemalang, dan Tegal.

Awal mula Brebes menjadi kabupaten mandiri, tidak lagi menjadi bagian dari Tegal, adalah sejak peristiwa yang terjadi pada tanggal 17 Januari 1678 M. Pada saat itu, diadakan pertemuan adipati Kerajaan Mataram se-Jawa Tengah di Jepara. 

BACA JUGA: Menyusuri Tempat Paling Angker di Brebes Jawa Tengah, Nomer 3 Sekarang Jadi Rest Area

BACA JUGA: Perbaikan Jalan di Brebes Ruas Tanjung-Kersana Ditargetk Selesai Juli Ini

Dalam hal ini termasuk Adipati Tegal yang bernama Arya Martalaya, dan Arya Matapura yang tidak lain adalah Adipati Jepara. Namun dalam pertemuan tersebut terjadi peristiwa berdarah. Yaitu perang tanding antara Arya Martalaya dengan Arya Martapura.

Hal ini disebabkan karena di antara keduanya ada yang tidak setuju dengan penandatanganan naskah kerja sama yang dilakukan oleh amangkurat dengan Belanda. Terutama dalam menumpas pemberontakan Trunajaya dengan imbalan tanah-tanah milik Kerajaan Mataram.

Kategori :