Mitos dari Suku Asmat, Dipercaya Sebagai Warisan Budaya Lisan Mereka

Selasa 28-05-2024,16:35 WIB
Reporter : Lawrentia Agfa
Editor : Teguh Mujiarto

Konon adanya pohon hidup ini mereka mengganggapnya sebagai pusat kehidupan dan keberadaan mereka. Mereka juga mempercayai bahwasannya pohon hidup ini dijadikan sebagai tempat untuk bersemayamnya roh nenek moyang mereka.

4. Mitos tentang perang

Keempat,  mitos dari Suku Amat yang juga dipercayai adalah tentang perang.  Suku Asmat terkenal akan tradisi perangnya yang kuat.

Tentang adanay mitos perang ini digambarkan sebagai keberanian dan kemenangan saat pertempuran, dan dianggap smenjadi bagian dari narasi-narasi lisan mereka.

5. Mitos tentang seni ukir

Kelima,  mitos dari Suku Amat lainnya yang dipercayai adalah tentang seni ukur.  Masyarakat dari suku ini mempercayai adanya seni ukir ini sebagai media pengabdian akan cerita-cerita mitologis sekaligus memperkuat ikatan spiritual dengan roh nenek moyang dan alam semesta.

BACA JUGA: Mitos Bunga Edelweis yang Dipercaya Banyak Orang, Filosofinya Sering Dikaitkan dengan Kisah Heroik

BACA JUGA: Waspada Orang Hilang? Begini Arti Mitos Pasar Setan Gunung Slamet

6. Mitos tentang pengobatan tradisional

Keenam,  mitos dari Suku Amat terakhir akan kami bahas adalah tentang pengobatan tradisional.  Konon suku mereka meyakini bahwa terjadinya penyakit sering kali dikaitkan adanya gangguan spiritual dan untuk pengobatannya akan dilakukan melalui ritual-ritual khusus yang melibatkan dukun atau pemimpin adat.

Kesimpulan

Adanya mitos tentang Suku Asmat disebut sebagai penggambaran masyarakatnya yang percaya bahwa mitos-mitos tersebut ada untuk warisan budaya. Oleh karenanya hingga saat ini mereka atau suku mereka masih mempercayai dan terus memuja mitos-mitos tersebut.

Ada 6 mitos yang paling terkenal, seperti tentang pengobatan tradisional, seni ukir, perang, pohon hidup, roh, dan juga penciptaan.

Nah itu dia tadi pembahasan artikel dari radar tegal dengan judul  mitos dari Suku Amat, konon mitos-mitos tersebut dipercayai sebagai warisan budaya lisan mereka. Semoga bermanfaat.

 

Kategori :