RADAR TEGAL - Mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi, melalui kuasa hukumnya akan melaporkan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, atas dugaan pencemaran nama baik. Hal ini terkait dengan pernyataan Hotman yang menyebut salah satu DPO pelaku pembunuhan Vina Cirebon merupakan kerabat dari Sunjaya.
Melansir info dari BeritaSatu, pengacara Sunjaya, Firman Dani, menyebut Hotman telah melakukan tuduhan liar yang viral di media sosial. Akibatnya, pihak keluarga merasa difitnah karena tidak memiliki kaitannya dengan pelaku pembunuhan Vina. Ia menduga ada muatan politik dari tuduhan Hotman tersebut.
Sebelumnya, Hotman Paris menduga salah satu terduga pelaku pembunuhan Vina adalah anak dari seorang mantan pejabat berpengaruh. Hotman pun mendesak penyidik untuk segera memanggil mantan Bupati tersebut guna mendalami dugaan keterlibatan anaknya.
"Ayo penyidik segera turun ke lapangan! Panggil mantan bupatinya! Ayo ini jutaan rakyat Indonesia menunggu! Apakah benar salah satu pelaku yang DPO adalah anak mantan Bupati? Sudah viral di mana-mana!" seru Hotman.
BACA JUGA: Muncul Isu Baru Kasus Vina Cirebon, Linda Teman Vina Dicurigai Ikut Terlibat
Siap melaporkan Hotman Paris
Menanggapi hal tersebut, pengacara mantan Bupati Cirebon akan melaporkan Hotman Paris pada, Senin 20 Mei 2024 hari ini ke pihak kepolisian. "Kami akan melaporkan Hotman Paris atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah," ujar Firman Dani.
Kasus pembunuhan Vina yang telah bergulir selama 8 tahun ini masih menyisakan misteri. Vina dan kekasihnya, Eki, ditemukan tewas di trotoar jalan di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016. Awalnya, kasus ini dilaporkan sebagai kecelakaan tunggal, namun kemudian diketahui bahwa merupakan pembunuhan berencana.
Polisi keluarkan DPO
Polda Jawa Barat telah mengeluarkan DPO terhadap tiga pelaku pembunuhan Vina dan Eki, yaitu Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Ketiganya berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA: Babak Baru, Polisi Temukan 25 Nama Identik dengan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eki Cirebon
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri juga ikut menurunkan tim untuk membantu Polda Jawa Barat dalam mencari DPO di kasus pembunuhan Vina.
Kasus pembunuhan Vina kembali menarik perhatian publik setelah Hotman Paris mengeluarkan pernyataannya. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat segera terungkap dan para pelakunya dapat diadili seadil-adilnya.(*)