Salah satu siswi mengaku sudah mengetahui berita kabar pembully-an itu yang menjadi perbincangan semua anak sekolah biru putih.
"Sudah geger, Um. Ya kejadian itu memang ada," imbuhnya.
Ditambahkan bahwa dirinya sempat diajak dalam aksi itu. Namun malam itu tidak diizinkan pergi oleh orang tuanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi, saat dihubungi via telepon maupun pesan singkat belum memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan. (*)