Iklan pada aplikasi juga dapat disusupi virus serta dapat menggiring pengguna pada situs yang berbahaya.
4. Tidak Terenkripsi
Aplikasi WhatsApp resmi memiliki sistem end-to-end encryption yang membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat diintip siapa pun.
Sedangkan pada WhatsApp GB, umumnya aplikasi ini tidak terenkripsi dan rentan bocor kepada pihak ketiga yang dapat menjadi ancaman keamanan privasi pengguna.
BACA JUGA: Gak Perlu Sungkan, Ini Cara Keluar Grup WhatsApp Secara Diam-diam
5. Rendah Privasi
WhatsApp resmi besutan Meta mengedepankan privasi pengguna, ini terlihat dari fitur enkripsi End-to-end yang berfungsi untuk mengamankan percakapan pesan pengguna. Namun, bahaya menggunakan GB WhatsApp melakukan hal sebaliknya. Bahkan, pesan yang telah ditarik masih dapat dilihat oleh pengguna GB WhatsApp.
6. Tidak Ada Update Otomatis
Jangan berharap banyak dengan GB WhatsApp karena aplikasi ilegal ini tidak menyediakan update otomatis seperti yang dimiliki WhatsApp resmi. Pengguna GB WhatsApp harus melakukan update secara manual melalui file APK yang ada di website tertentu yang bisa saja berisi malware.
BACA JUGA: Tips dan Trik WhatsApp 2024, Memaksimalkan Pengalaman Pengguna di Android atau iOS
7. Pencurian Data
Pencurian data setelah terpasang, karena pengguna WhatsApp GB akan mendapatkan beberapa izin, pengembang bisa dengan mudahnya mengakses data atau informasi tanpa sepengetahuan penggunanya.
Jadi, Anda harus waspada mulai sekarang apabila sedang menggunakan aplikasi ini, karena Anda tidak akan pernah tahu bahwa data-data Anda telah dicuri.
Kesimpulan
Bahaya menggunakan WhatsApp GB bisa Anda cegah dengan uninstall aplikasi tersebut, karena potensi dari aplikasi yang tidak resmi dari WhatsApp bisa menyebarkan data pribadimu secara luas dan tanpa tanggung jawab jika terjadi penyebaran data. Maka dari itu, hindari pemakaian aplikasi ini jika tidak ingin terjadi bahaya.
Demikian informasi mengenai bahaya menggunakan WhatsApp GB. Semoga bermanfaat. (*)